Lebih dari 1.000 Nakes Gugur, Wakil Ketua DPR Desak Pemerintah Beri Perhatian Serius

Jakarta, NU Online

Lebih dari 1.000 orang tenaga kesehatan (Nakes) karena Covid-19 gugur di masa Pandemi Covid-19. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Muhaimin Iskandar menyatakan duka cita yang sangat mendalam dan mengaku sangat prihatin. Sebab, dokter maupun perawat merupakan ujung tombak yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19. 

”Nakes adalah kita. Ketika Nakes sakit maka kita pun sakit. Ketika Nakes tidak selamat, Indonesia tidak selamat. Perang melawan Corona hari-hari ini harus kita menangkan. Indonesia harus menang. Indonesia tidak boleh kalah,” ujar Gus Muhaimin sebagaimana dilansir situsweb DPR RI pada Senin (19/7/).

Data Pusara Digital LaporCovid-19 per 18 Juli 2021 mencapai 1.439 orang, terdiri dari 545 dokter, 226 bidan, 47 apoteker, 445 perawat, 5 sanitarian, 3 tenaga farmasi, 46 dokter gigi, 3 petugas ambulans, 9 rekam radiologi, 3 terapis gigi, 2 epidemiolog, 1 fisikawan medik, 1 entomolog, 43ATLM, 3 elektromedik, dan 57 orang tenaga medis lainnya. 
 

Gus Muhaimin mendesak pemerintah memberikan perhatian serius agar kasus kematian Nakes tidak terus bertambah. Upaya semaksimal mungkin harus dilakukan dengan mencari cara agar mereka bisa terhindar dari Covid-19. Dosis vaksin ketiga, misalnya, yang diberikan kepada seluruh Nakes di Indonesia.
 

”Bunga-bunga bangsa telah gugur untuk kebaikan kita, untuk keselamatan Indonesia. Saya mendesak dan mendukung agar pemerintah segera memberikan dosis vaksin kedua/ketiga kepada Nakes kita dan warga kita,” pesan Pimpinan DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu.
 

Selain itu, Gus Muhaimin juga meminta agar pemerintah mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para Nakes. Hal itu dapat dilakukan dengan segera mencairkan bonus (insentif) bagi para Nakes. DPR, kata Gus Muhaimin, juga akan mendukung sepenuhnya dari sisi anggaran untuk memberikan perhatian lebih baik sebagai penghargaan maupun jaminan keamanan dan keselamatan bagi para Nakes yang sedang berjuang di garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
 

”Mereka berjuang dengan bertaruh nyawa, bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19, sudah sepatutnya negara memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para nakes,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
 

Lebih dari itu, ia juga menekankan agar masyarakat dapat lebih sadar dalam menjaga protocol Kesehatan guna mencegah peningkatan korban jiwa nakes. Harapannya, jumlah kasus Covid-19 akan berkurang. Hal demikian berdampak pada berkurangnya beban para Nakes di rumah sakit.
 

”Ayo sama-sama kita berjuang melawan pandemi ini. Ini adalah perang sesungguhnya, meski cara kita dalam berperang melawan Covid-19 berbeda dengan perang pada umumnya dengan mengangkat senjata. Perang kita kali ini adalah melindungi diri masing-masing sebaik mungkin agar terhindar dari virus ini. Mari kita dukung seluruh program pemerintah dalam menangani pandemi ini. Jangan saling menyalahkan karena ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat. Indonesia harus bersatu,” pungkas Gus Muhaimin.

Editor: Syakir NF