Jakarta, NU Online
FPKB dan FPPP meminta pemerintah segera menyediakan dana untuk beasiswa 700 ribu santri di tingkat tsanawiyah dan ibtidaiyah seluruh Indonesia dengan nilai total beasiswa Rp. 222.5 Milyar.

Desakan ini disampaikan kedua fraksi itu karena Panitia Kerja (Panja) B Panitia Anmggaran DPR telah memutuskan akan memberikan beasiswa pada santri tersebut. “Kami minta Depkeu untuk siapkan dana buat santri-santri itu agar tidak hanya sekolah negeri saja yang dapat,” kata anggota Panitia Anggaran DPR RI Masduki Baidlowi, yang didampingi A. Hilmy Faishal Zaini, Badriyah Fayumi (FPKB) dan Mahfudloh ali Ubaid (FPPP) dalam konferensi pers di Gedung DPR/MPR Jakarta, JUm’at (21/10).

Jika usulan Panja B itu disetujui di paripurna DPR, setiap santri di Tsanawiyah akan mendapatkan dana sebesar Rp 325 ribu per tahun, sedangkan bagi santri ibtidaiyah sebesar 235 ribu per tahun.

Menurut Badriyah, langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan pesantren yang tertinggal. Selain itu agar tidak ada diskriminasi antara pendidikan umum dan agama dalam hal pembiayaan pendidikan.

Bantuan Rp 222.5 milyar tersebut menurut Badiryah diluar anggaran resmi pendidikan nasiona sebesar Rp. 34.6 Trilyun. “itu sudah sesuai dengan pasal 4 UU sisdiknas,” tambah Badriyah.(dc/mkf)