Warta

‘Bentrok’ PBNU-Kedubes Inggris Imbang

Jumat, 12 Desember 2008 | 11:30 WIB

Jakarta, NU Online
‘Bentrok’ adu gengsi antara tim kesebelasan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan kesebelasan Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris, Jumat (12/12) siang, berakhir imbang. Dalam laga yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, tim ‘Bintang Sembilan’ ditahan 4-4 oleh ‘The Three Lion’.

Skuad Bintang Sembilan yang unggul 3-1 pada babak pertama, ternyata tak mampu mempertahankan keadaan. Meski cukup sukses mengendalikan permainan, keberuntungan belum berpihak. Pasalnya, usai turun minum, The Three Lion justru meningkatkan serangan. Alhasil, tertinggal dua gol pada babak pertama dapat dikejar.<>

Wakil Duta Besar Inggris, Matthew Rous, yang memimpin serangan itu sukses mengarahkan pasukannya menembus pertahanan PBNU. 2 gol langsung dilesakkan Iswadi dan staf British Council, Hugh Moffat. Kedubes Inggris mengubah skor imbang 3-3.

5 menit kemudian, PBNU melakukan serangan balasan. Berawal dari sodoran bola Lukman Hakim Syaifudin (Ketua Fraksi PPP) pada gelandang Ahmad Gandut, diteruskan Ali Aliatat dan diselesaikan dengan manis ke gawang Kedubes Inggris. Bintang Sembilan kembali unggul 4-3 di menit 80.

Namun, memasuki injury time, sontekan manis Moffat kembali menggetarkan gawang PBNU hingga menyamakan kedudukan 4-4. Wasit pun langsung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

"Kan, ini diplomatik, jadi itu diplomatic result. Untuk persaudaraan, persahabatan. Jadi, dibikin seri-lah," kilah bomber Bintang Sembilan yang juga mantan Ketua Badan Kehormatan DPR RI, Slamet Efendi Yusuf, usai pertandingan. "Sebetulnya kita ingin 3-1. Jadi, lebih baik seri, sama-sama enak," imbuhnya.

Sementara, Moffat yang mencetak 2 gol, menilai permainan tersebut cukup meyenangkan sekaligus melelahkan. "Saya mencetak 2 gol, mungkin keberuntungan saja," ujar bule yang memakai nomor punggung 24 ini.

Usai pertandingan, kedua kesebelasan saling bertukar cinderamata. Dari tim Bintang Sembilan, Sekretaris Jenderal PBNU Endang Turmudzi menyerahkan cinderamata kepada Matthew Rous. Slamet Efendi Yusuf melakukan hal yang sama pada Kapten tim Inggris, Andrew. Sedangkan Matthew menyerahkan bingkisan kepada Turmudzi dan seluruh tim PBNU. (rif)


Terkait