Warta

Darul Uloom, Universitas Islam Pertama di India

Senin, 3 November 2008 | 06:54 WIB

Deoban, NU Online
Darul Uloom sebagai universitas Islam pertama di India sejak didirikan hingga saat ini telah mengalami perubahan yang sangat besar. Lembaga pendidikan ini juga memiliki andil yang sangat besar dalam gerakan nasional kemerdekaan.

Universitas Islam Darul Uloom Deoband, yang dibangun untuk menyelamatkan warga Muslim India dari kondisi sulit di masanya, adalah universiats Islam pertama di negeri itu. Universitas ini dibangun dengan dana swadaya masyarakat dengan didukung oleh aktivitas keilmuan para ulama dan cendekiawan Muslim.<>

Darul Uloom Deoband didirikan pada tanggal 15 Muharram tahun 1283 hijriyah bertepatan dengan tanggal 1 Mei 1866, pada masa penjajahan Inggris. Dengan masuknya koloni Inggris dan jatuhnya negeri India ke dalam penjajahan Britania, rakyat India dari kalangan Muslim dan non Muslim bangkit melakukan perlawanan bersenjata. Namun penjajah dengan peralatan militer yang jauh lebih lengkap dan modern berhasil memadamkan api perlawanan rakyat itu dengan melakukan pembantaian besar-besaran di sana. Tak terhitung berapa ribu orang yang gugur dalam gerakan melawan tentara penjajah. Tubuh-tubuh mereka berserakan di jalan-jalan dan lorong-lorong berbagai penjuru negeri itu.

Di masa penjajahan, Kerajaan Inggris mengendalikan lembaga pendidikan dengan merampas dan menguasai seluruh pusat ilmu pengetahun dan pendidikan. Inggris lalu melakukan apa yang disebutnya dengan gerakan pembaruan sistem pendidikan. Dengan cara itu, Inggris memaksakan pemikiran ala Barat dan mengikis pemikiran dan keyakinan agama warga setempat.

Di saat seperti itulah para ulama Muslim mengkhawatirkan tergesernya kepercayaan Islam akibat politik imperialis di dunia pendidikan. Kekhawatiran itu mendorong mereka untuk berupaya keras menjaga, melindungi dan mempertahankan aqidah, budaya dan ajaran Islam di negeri itu. Masyarakat pun menyambut baik usaha keras para ulama dan cendekiawan Muslim. Dengan dana yang terkumpul dari swadaya masyarakat, dibangunlah sejumlah lembaga pendidikan yang mengajarkan berbagai cabang ilmu keislaman, sejarah Nabi SAW dan pemikiran murni Islam.

Banyak ulama dan cendekiawan yang terlibat dalam pekerjaan besar dan mulia ini diantaranya adalah Sheikh Imdadullah Muhajir Makki, Rashid Ahmad Kankuhi, Sheikh Dzul Fiqar Ali Deobandi, Hajj Abed Husein Kuceki, Sheikh Mohammad Ya’qub Nanutoui, Sheikh Fadhlur Rahman Utsmani Deobandi dan sederet namanya lainnya. Mereka terlibat langsung dalam mendorong masyarakat ikut serta dalam misi mulia ini sekaligus juga menyumbangkan keilmuan mereka dalam mengajarkan pemikiran dan ilmu Islam.  Mereka membangun sebuah lembaga pendidikan yang meski kecil dan sederhana namun memiliki gaung yang sangat besar di tengah masyarakat Muslim India. Sekolah ini berdiri tahun 1283 hijriyah di sisi Masjid tua yang kecil di desa Deoband. Kelak dari sekolah ini lahir gerakan perlawanan nasional untuk kemerdekaan India.

Berkat sekolah agama Islam ini, desa Deoband yang kecil mulai dikenal secara luas di India dan lambat laun membesar dan menjelma menjadi salah satu kota terpenting di negeri itu yang hanya berjarak 150 kilometer dari ibukota, New Delhi. Dengan berjalannya waktu, sekolah Islam Darul Uloom Deoband semakin besar dan maju dengan pesat sehingga berubah menjadi perguruan tinggi dengan nama Universitas Islam Darul Uloom Deoband.

Darul Uloom sebagai universitas Islam pertama di India sejak didirikan hingga saat ini telah mengalami perubahan yang sangat besar. Lembaga pendidikan ini juga memiliki andil yang sangat besar dalam gerakan nasional kemerdekaan. Tak salah jika dikatakan bahwa sejarah India kontemporer tak mungkin dipisahkan dari Universitas Darul Uloom Deoband. Di Darul Uloom para tokoh pergerakan Islam melakukan aktivitas pencerahan budaya, sosial, agama dan pemikiran Islam untuk mendukung perjuangan kemerdekaan. Dan di sana pulalah para ulama dan cendekiawan berjuang mempertahankan nilai-nilai dan aqidah Islam dari serangan budaya koloni Inggris.

Darul Uloom menjadi inspirator bagi para cendekiawan Muslim untuk mendirikan lembaga pendidikan Islam di berbagai penjuru negeri Hindustan. Darul Uloom telah mencetak banyak sarjana dan pemikir Islam yang kini aktif dalam mempertahankan nilai-nilai Islami di India.

Satu hal yang membedakan Darul uloom dari lembaga-lembaga pendidikan lainnya adalah posisinya sebagai universitas Islam pertama di India yang dibangun dengan swadaya masyarakat lokal. Banyak yang meyakini bahwa setelah Universitas Al-Azhar di Mesir, Universitas Islam terbesar di dunia adalah Darul Uloom Deoband.

Universitas Darul Uloom menjunjung tinggi asas saling menghormati perbedaan yang ada di tengah kaum muslimin. Para ulama dan dosen di universitas ini mengajarkan kepada para murid dan pelajar akan tawakkal kepada Allah, loyalitas kepada ajaran agama, sosialisasi budaya Islam, dan perhatian kepada bahasa Arab sebagai bahasa persatuan Islam dan bahasa pengantar yang digunakan dalam syariat agama ini. (taghrib.ir)


Terkait