Warta

Dialog Interaktif Forum Muda Nadliyin Pati ‘Live’ di 101 FM

Selasa, 4 Maret 2008 | 01:03 WIB

Pati, NU Online
Forum Muda Nahdlyin Pati, Jawa Tengah, mengagendakan “Dialog Keislaman dan Kebangsaan”. Acara ini akan diselenggarakan secara rutin tiap Kamis, pukul 20.30 WIB di Auditorium Graha Adi Suara Pati serta disiarkan secara langsung, live di 101 FM, PAS FM Pati.

Para tokoh NU, intelektual muda dan aktivis yang peduli pada persoalan keislaman dan kebangsaan dijadwalkan meramaikan dialog ini, diantaranya, KH Muadz Thohir (Ketua PCNU Pati), Hj Badriyah Fayumi (Anggota FKB DPR RI), KH Mudjib Sholeh (Rais NU dan Ketua MUI Pati), H Abdul Ghoffar Rozin (putra Kiai Sahal Mahfudz, Pengurus LPNU dan Intelektual NU), Zastrow el-Ngatawi (Budayawan, Ketua PP Lesbumi).<>

Selain itu juga ada Imam Aziz (Budayawan dan intelektual NU), Umdah el-Baroroh (Intelektual Muda NU), Abdul Karim M,Ag (Pakar Pendidikan), Islah Gusmian (Penulis dan Intelektual Muda Pati) Anis Sholeh Ba’asyin (Penyair dan Budayawan), H Umar Fayumi (Intelektual Muda), Jamal Ma’mur Asmani (Intelektual Muda NU) dan beberapa tokoh masyarakat lain.

Moderator yang menjadi pemandu diskusi yakni, Faishol Muzammil (Dosen LPBA Kajen), Moh Achyar (Trainner dan Pengajar di Mathali’ul Falah), Naily Nur Rachma (penulis dan Intelektual muda) dan Munawir Aziz (kolumnis dan jurnalis).

Menurut Faishol Muzammil, koordinator Forum Muda Nahdliyyin, agenda ini bertujuan untuk mencari oase di tengah keruhnya kondisi sosial dan politik bangsa, khususnya bagi warga NU.

Kader muda nahdlyyin harus mampu merespon isu sosial dan perkembangan zaman yang melaju cepat. Di samping itu, untuk mencari solusi atas berbagai problem yang menggempur masyarakat dan warga NU, perlu diadakan dialog dengan elemen.

Selain itu, tambah Faishol, agenda ini diharapkan memberi kontribusi positif bagi perkembangan NU di masa mendatang. Acara ini juga akan menjadi media aspirasi dan komunikasi bagi masyarakat secara umum, karena terkait dengan pemberdayaan daerah.

“Forum Muda Nahdliyyin yang didukung oleh PCNU, Banom dan Lembaga NU Pati ini setidaknya menjadi pemantik intelektual kader muda nahdliyyin,” katanya. (ziz)