Warta

Hasyim: Masyarakat Jatim Layak Dipimpin Orang NU

Selasa, 12 Agustus 2008 | 11:12 WIB

Surabaya, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengatakan, masyarakat Jawa Timur layak dipimpin seorang gubernur yang jelas berlatar belakang nahdliyin (sebutan untuk warga NU). Sebab, provinsi itu sebagian besar masyarakatnya adalah kalangan nahdliyin.

Hasyim mengatakan hal itu di hadapan 72 orang peserta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Pendidikan Maarif NU Jatim, di Kantor PWNU, Jalan Masjid Al-Akbar, Surabaya, Selasa (12/8). “Sangat pantas kalau Jawa Timur yang mayoritas warganya NU, gubernurnya juga orang NU,” katanya.<>

Hadir dalam kesempatan itu sejumlah petinggi PW LP Maarif NU Jatim, di antaranya, Abdul Haris (Wakil Ketua) dan Istibsjaroh (Wakil Ketua).

Pernyataan Hasyim tersebut diamini Abdul Haris. Menurutnya, sangat wajar jika orang nomor satu di organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu mendukung calon gubernur Jatim dari NU.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah (Jatim) telah menetapkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim putaran kedua akan diselenggarakan pada 5 November 2008 atau setelah Hari Raya Idul Fitri.

Sesuai hasil rekapitulasi penghitungan manual, KPUD telah juga menetapkan dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang berhak maju pada Pilgub putaran kedua. Antara lain, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dan Khofifah Indarparawansa-Mudjiono (Kaji).

Di antara dua pasangan tersebut, Khofifah Indar Parawansa adalah satu-satunya cagub yang jelas berlatar belakang nahdliyin. Khofifah juga merupakan Ketua Umum (nonaktif) Pengurus Pusat Muslimat NU.

Di pihak lain, ada pula kandidat dari NU, yakni Saifullah Yusuf. Ia saat ini menjabat Ketua Umum (nonaktif) Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor—organisasi sayap pemuda NU. Namun, posisinya sebagai calon wakil gubernur.

Berdasar penghitungan manual yang dilakukan KPUD Jatim, diperoleh data bahwa Karsa menempati ranking pertama dengan perolehan 4.498.332 suara atau 26,43 persen. Disusul Kaji dengan 4.223.089 suara atau 24,82 persen. (sbh/rif)


Terkait