Warta

Hasyim: Pilih Ketua Umum Harus Kader IPNU

Kamis, 16 Maret 2006 | 05:30 WIB

Jakarta, NU Online
Jelang Kongres IPNU ke-15 yang akan digelar di Jakarta, 25-28 Juni mendatang, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, meminta agar nanti yang dipilih sebagai ketua umum adalah kader IPNU sendiri.

Hal itu disampaikannya saat hadir pada peringatan Harlah IPNU ke-52 dan Launching Kongres XV IPNU di halaman gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (15/3) lalu.

<>

“Saya berharap, nanti yang dipilih menjadi ketua umum harus kader IPNU sendiri, bukan kader organisasi lain. Terserah dari suku mana pun,” terang Hasyim.

Selain Hasyim, hadir juga pada acara tersebut beberapa mantan petinggi IPNU, antara lain dua mantan Ketua Umum IPNU, Asnawi Latif dan Abdullah Azwar Anas dan anggota DPR-RI dari F-KB Masduki Baidlowi.

Menurut Hasyim, saat ini tidak sedikit orang mencari keuntungan dengan cara meraih sebuah kedudukan dalam sebuah organisasi. “Sekarang banyak orang mencari keuntungan dalam sebuah organisasi. Akhirnya, bukan malah ngurusi organisasi, tapi malah sibuk mencari uang,” katanya.

Lebih lanjut, Hasyim menyarankan agar kader yang dipilih nanti memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi terhadap organisasi. Jika tidak demikian, katanya, maka akan berpotensi menjual organisasi berikut idealismenya.

“Orang yang dipilih harus jelas, jelas prestasinya, jelas pemikirannya, dan jelas pula pengabdiannya terhadap organisasi,” ujar Hasyim.

Sementara itu, meski masih dua bulan hajatan besar tiga tahunan tersebut digelar, namun saat ini sudah beredar nama-nama yang diisukan akan maju menjadi ketua umum. Menurut sumber NU Online yang tidak mau disebutkan namanya, sedikitnya ada 7 nama yang akan bersaing memperebutkan posisi bergengsi tersebut, antara lain Fery Cokroaminoto, Idy Muzayad, Dedy Aril Sandy, Imam Syafi’I, Ahmad Wari’, Abdul Harus Mahmud dan Abdul Syakir. (rif)


Terkait