Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menyerukan kepada masyarakat Jawa Timur agar memilih calon gubernur dari NU dalam pemilihan gubernur (pilgub) putaran kedua pada 5 Nopember mendatang.
Menurut Hasyim, seruan itu bukan berarti upaya melibatkan NU secara organisasi ke dalam wilayah politik praktis. Tetapi, sekedar memberikan arahan yang benar kepada masyarakat Jatim yang sebagian besar adalah warga NU untuk menentukan pemimpin di masa mendatang.<>
"Bukan berarti kita menyalahi Khittah NU untuk tidak berpolitik. Hanya memberikan arahan yang benar pada warga NU dalam memilih calon yang patut memimpin Jawa Timur ke depan," kata Hasyim pada wartawan di Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, Jatim, Sabtu (9/8).
Sebagai basis NU, ujar Hasyim, Jatim cukup layak dipimpin seorang gubernur yang jelas berlatar belakang NU.
Namun, seruan itu tidak bersifat mengikat. Warga NU sepenuhnya diberikan kebebasan dalam menentukan pemimpinnya. Hanya, dengan arahan yang benar, suara warga NU tidak dimanfaatkan oleh kelompok lain di luar NU.
Hasyim yang juga Pengasuh Pesantren Al-Hikam mengaku tidak mendapatkan janji khusus pada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (Kaji), jika memenangkan Pilgub Jatim putaran kedua nanti.
"Tidak ada jaminan atau janji, tapi dengan pemimpin dari warga NU. Secara jelas nantinya dapat memperjuangkan aspirasi jamaah NU di Jawa Timur," tegasnya.
Hasyim juga mengimbau kepada warga NU agar tidak golput atau tetap menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub putaran kedua nanti. Karena, jika itu dilakukan, akan mengurangi jumlah aspirasi warga NU pada pasangan yang diusung.
Di hadapan para pengurus NU, Hasyim menyatakan sudah waktunya NU bersatu memperjuangkan rakyat. "Mari kita bersama-sama memperjuangkan NU dengan memperkuat ukuwah sesama jamaah," tuturnya.
Hasyim mengumpulkan seluruh pengurus ranting, pengurus cabang NU se-Jatim di Aula Pesantren Al-Hikam. Pertemuan itu untuk menyamakan visi serta misi dalam mengaspirasikan suara dalam Pilgub Jatim putaran kedua. (dtc/sbh)