Warta

Jamaah Haji Sandal Jepit Belum Terpecahkan

Ahad, 14 November 2010 | 04:00 WIB

Makkah, NU Online
Ternyata masalah jamaah haji nonkuota atau juga populer dengan sebutan jamaah sandal jepit pada tahun 2010 ini jumlahnya mencapi 3.000 orang. Dan, Menteri Agama Suryadharma Ali mengakui belum bisa memecahkan problem jamaah sandal jepit tersebut.

"Itu salah satu problem yang belum bisa terpecahkan,"tandas Suryadharma Ali seusai ta'aruf dengan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Balai Pertemuan Jabal Nur, Makkah, Sabtu (13/11).
<>
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menekan peningkatan jamaah haji sandal jepit. Tapi ternyata tahun ini jumlahnya tetap tembus juga 3 ribu orang tidak jauh beda dengan 2009 lalu yang jumlahnya 3 ribu lebih.

Karena itu dia berharap jamaah sandal jepit tidak terlantar dan bisa melaksanakan semua proses ibadah haji dengan baik. "Walaupun nonkuota saya berharap tidak ada yang terlantar di sini. Semuanya bisa berangkat ke mari kemudian bisa melaksanakan haji dengan baik, bisa pulang ke tanah air dengan tepat waktu pula,"ujarnya berharap.

Jamaah sandal japit, sebelumnya, terlantar 5-8 jam di Bandara King Abdul Aziz Jeddah karena tidak ada yang menjemput dan mengurus di bandara. Mereka kebanyakan tidak tahu menjadi jamaah nonkuota karena sudah membayar sekitar Rp 50-60 juta dan mengira menjadi jamaah ONH plus.(amf/menag)


Terkait