Warta

Kang Said: Ingat, Kita Ini Bangsa Timur

Senin, 19 September 2011 | 22:59 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya tindak pidana asusila di angkutan kota (angkot). Kang Said, demikian Kiai Said masyhur disapa, mengingatkan Indonesia adalah bagian dari bangsa Timur, dimana masyarakatnya diminta mengedepankan kesopanan.

"Kejadian itu jelas sangat disayangkan. Saya secara pribadi maupun lembaga NU sangat prihatin, apalagi ini terjadi di negara kita yang sebenarnya ada di wilayah Timur," ungkap Kang Said di Jakarta, Selasa, 20 September 2011.

Sebagai bangsa yang ada di belahan timur dunia, rakyat Indonesia seharusnya bisa mengedepankan praktek pola hidup yang menjunjung tinggi sopan santun. Kang Said menilai tindak pidana asusila di angkot terjadi karena merosotnya moralitas masyarakat.

"Ingat, kita ini bangsa Timur. Sopir angkot, khususnya pelaku kejahatan itu harusnya bisa berlaku sopan kepada penumpangnya, bukan sebaliknya membunuh dan memperkosa," imbuh  Kang Said tegas.

Dengan penilaian tersebut Kang Said mendukung upaya Dinas Perhubungan DKI Jakarta, yang saat ini gencar melakukan razia angkot, terutama yang operasionalnya dianggap mengancam kenyamanan penumpang. "Tapi yang juga harus diingat, ini bukan hanya soal angkotnya yang tak nyaman.
Moralitas pengendaranya juga harus ditingkatkan," tandasnya.

Maraknya kasus kriminalitas di atas angkutan umum, lanjut Kang Said, juga dianggap sebagai kegagalan Pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi murah dan aman untuk masyarakat. Penumpang angkutan umum yang mayoritas masyarakat miskin dianggap akan sangat dirugikan, jika kondisi tersebut tak segera diperbaiki.

"Kalau angkot saja tidak aman, masyarakat mau menggunakan sarana transportasi apa? Pemerintah harus segera memperbaiki ini," tuntas Kang Said.

Redaktur       : Emha Nabil Haroen
Kontributor    : Samsul Hadi


Terkait