Warta

Khofifah: Muslimat NU Harus Lakukan Gerakan Pembaruan

Selasa, 10 April 2007 | 07:08 WIB

Padangsidimpuan, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh jajaran pengurus Muslimat NU se-Indonesia agar melakukan gerakan pembaruan untuk menjaga martabat perempuan Indonesia. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat.

”Untuk menjaga martabat Muslimat NU di seluruh Indonesia kita sudah meresmikan 84 kabupaten dan kota se-Indonesia. Targetnya melindungi dan mencerdaskan kaum perempuan Indonesia. Perempuan sudah saatnya berperan aktif dalam pembangunan,” ujar Khofifah dalam rangkaian kunjungannya ke sejumlah daerah di Indonesia di Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Senin (9/4) kemarin.

<>

Kerja sama yang dimaksud, kata Khofifah, nantinya bisa menyangkut bidang pendidikan, pembinaan petani dan pemberdayaan perempuan. Seperti halnya yang dilakukan Pengurus Cabang Muslimat NU Padangsidimpuan yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat yang kemudian terbentuklah kelompok tani Muslimat NU.

Khofifah menjelaskan, beberapa Menteri seperti Menteri Pendidikan, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan dan instansi terkait lainnya, sebelumnya telah membuat nota kesepahaman kerja sama (Memorandum of Understanding- MoU). Untuk menunjang program tersebut pihaknya menyarankan agar daerah mengikutinya dengan mengajak kaum perempuan bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI era Abdurrahman Wahid itu menyinggung keberadaan TKI wanita di luar negeri yang kurang diperhatikan dan menyebabkan rusaknya martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Ia berpesan agar kaum perempuan Indonesia menjaga martabat bangsa dengan memiliki keterampilan dan pendidikan.

Ketua PC Muslimat NU Kota Padangsidimpuan Rohayati Nasution, mengatakan, kedatangan Khoffifah, selain memperingati Hari Lahir Muslimat NU ke-61 dan agenda pelantikan PC dan PAC. Juga pembukaan life skill PAC Muslimat NU se-Kota Padangsidimpuan di Aula MAN II Padangsidimpuan.

”Muslimat NU Padangsidimpuan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota berhasil membina kelompok Tani Muslimat NU di Kecamatan Angkola Julu. Mudah-mudahan instansi lain segera menyusul di 2007 ini,” ungkap Rohayati.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan diwakili Asisten II Ali Gusti Harahap, mengatakan, keberadaan Muslimat NU di Padangsidimpuan telah memberi dampak positif ke arah untuk kemajuan daerah. Dia meminta agar Muslimat NU bias bersama-sama membangun kota yang baru mekar pada 2001 lalu itu. (gpa/ndi)


Terkait