Warta

LDNU akan Semarakkan Ramadhan di Gd. PBNU

Senin, 3 Oktober 2005 | 13:11 WIB

Jakarta, NU Online
Untuk mengisi bulan suci Ramadlan, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) telah menyiapkan banyak agenda kegiatan. Selain menggelar pelatihan kader muballigh, LDNU juga akan menggelar jamaah sholat tarawih, dikuti dengan tadarrus Al-Quran di musholla kantor PBNU, Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat. Seperti pada bulan-bulan Ramadhan sebelumnya, LDNU akan menghadirkan para Imam yang hafal Al-Qur’an dari Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qura,an (PTIQ).

“Kegiatan LDNU pada bulan Ramadhan ini sangat padat, selain pelatihan dakwah ada juga sholat tarawih bersama. Untuk imam, kita ambil dari PTIQ. Mereka adalah hufadlul qur,an. Tarawihnya 23 Rakaat,” kata Ketua Umum LDNU, KH. Nurul Huda ketika di kantor PBNU, Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat, Senin (3/10).

<>

Jamaah sholat Tarawih juga akan diisi dengan ceramah agama Islam dengan menghadirkan juru-juru dakwah yang handal. Dengan digelarnya jamaah sholat tarawih di PBNU, para karyawan yang bekerja di PBNU, serta masyarakat sekitar akan dengan mudah mengisi Ramadhan dengan mudah.”di sela sholat tarawih akan diisi dengan ceramah. Banyak juru dakwah atau penceramah yang kita hadirkan, yaitu meraka yang telah ahli,” paparnya.

Selain itu, menurut tokoh NU kelahiran Sugio Lamongan ini, LDNU juga akan memberikan santunan terhadap para fakir miskin. Santunan tersebut diberikan guna meringankan beban masyarakat di tengah keterpurukan ekonomi, seiring dengan merajarelanya kemiskinan di negeri ini.”kita juga akan memberikan santunan pada fakir miskin. Ini untuk meringankan beban masyarakat pada bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri,” kata Kiai yang kerap mendapat undangan ceramah di luar negeri ini.

Dikatakan alumni pondok pesantren Langitan Widang Tuban ini, LDNU juga mengadakan buka puasa bersama. Lembaga di NU yang berkosenterasi pada bidang dakwah ini menyediakan 200 porsi makanan setiap hari.”buka puasa juga ada. Tiap hari kita sediakan makan untuk buka puasa sebanyak 200 porsi,” jelasnya.

Ajarkan Dakwah Via Media dan Internet

Kiai Nuril, sapaan akrab KH. Nuril Huda menambahkan, kegiatan pelatihan kader muballigh yang digelar pada tanggal 7-18 Oktober mendatang akan diisi dengan materi yang sangat lengkap, sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satunya, materi dakwah dengan menggunakan media massa dan internet.”yang menarik adalah materi dakwah via media dan internet,” ungkapnya.

Materi tersebut, kata kiai Nuril sangat penting, karena dakwah pada zaman globalisasi saat ini harus dinamis dan tidak monoton. Kini, berdakwah tidak bisa hanya dilakukan dengan ceramah atau berpidato di muka umum. Karena itu, para dai muda NU harus dibekali dengan pengetahuan baru, yaitu metode berdakwah lewat media dan internet.”itu sangat penting, karena dakwah sekarang harus sesuai dengan perkembangan zaman,” jelasnya.

Siapa yang memberikan materi? Menurut mantan ketua PWNU Lampung ini, sejumlah pemateri telah menyatakan siap memberikan materi tersebut. Diantaranya Dr. Ibnu Hamad, M.Si, dosen Universitas Indonesia (UI) yang akan menyampaikan materi dengan tema “Dakwah dan Teknologi Media.”salah satunya beliau (Dr. Ibnu Hamad, M.Si,) yang akan menjadi pembicara,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan pemahaman para peserta terhadap metode berdakwah via internet, LDNU bekerja sama dengan NU. Online, situs resmi PBNU.”kita akan didukung NU Online.”ungkapnya.

Pelatihan kader muballigh adalah kegiatan tahunan LDNU yang diselenggarakan secara rutin pada setiap bulan Ramadlan. Kali ini, para pembicara lain yang aken memberi materi adalah Menteri Agama RI, Maftuh Basuni, Prif. Dr. Nasaruddin Umar (guru besar UIN Jakarta), Prof. Dr. Masykuri Abdillah (guru besar UIN Jakarta), Dr. KH. Tholhah Hasan, KH. Ma’ruf Amin (MUI), KH. Maghfur Usman, Jimly Assidiqi, Tarmizi Tahir (mantan menteri agama RI), Dr. Muslih Abdul Karim, Joko Shidiq  Pramono dan KH. Syaifuddin Amsir.(amh)


Terkait