Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdlatul Ulama (NU) Jember, Jawa Timur, menggelar lokakarya tentang Metodologi Pengajaran bagi Anak-anak. Acara hasil kerja sama Pengurus Besar NU dengan British Council itu diselenggarakan di aula Universitas Islam Jember (UIJ), Sabtu (5/7).
Lokakarya yang digelar hingga Ahad (6/7) besok itu diikuti 52 peserta utusan dari 27 sekolah dasar/madrasah di bawah naungan LP Maarif NU se-Kabupaten Jember. Masing-masing sekolah diwakili kepala sekolah dan satu guru.<>
Ketua PC LP Maarif NU Jember, Suroto Bawani , mengatakan, lokakarya itu membahas pola pendidikan bagi anak didik, terutama sekolah dasar. Sebab, anak adalah ‘bintang’. Dalam dirinya tersimpan berbagai keunggulan yang harus dikembangkan sesuai dengan potensinya.
“Karena pesertanya guru, maka bagaimana mereka kelak bisa mendeteki potensi anak, kemudian mengembangkannya,” terang Suroto, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Aryudi A. Razaq.
Ketua Pengurus Cabang NU Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad, menyambut baik acara yang diprakarsai beberapa kader NU yang pernah mengikuti Pelatihan Manajemen Pendidikan di Universitas Leeds, Inggris, beberapa waktu lalu.
“Tentu, harapan saya, mereka yang telah dikirim ke Inggris itu dapat menularkan ilmunya saat pulang ke tanah air,” ujar Kiai Muhyiddin, begitu panggilan akrabnya.
Lokakarya bertajuk “Anak Adalah Bintang” itu menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya, Laily Nur Faridatus Sholihah (Pelatihan Manajemen Pendidikan di Universitas Leeds, Inggris), Honest Dody Molasi (Mahasiswa Universitas Victoria, Australia) dan Yuni Islamiyah (Guru SD Islam Unggulan At-Taqwa, Bondowoso). (rif)