Warta

Menag Dukung Asrama Haji Multifungsi di Padangpariaman

Ahad, 11 Maret 2012 | 03:00 WIB

Padangpariaman, NU Online
Pemindahan sekaligus pembangunan asrama haji multifungsi di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat mendapat dukungan dari Menteri Agama, Suryadharma Ali.<>

"Rencana pembangunan asrama haji di Padangpariaman ke sini lebih prospektif karena lebih dekat dengan akses bandara, sehingga mudah dijangkau calon jamaah haji dari berbagai pelosok Sumbar," katanya saat penyerahan sertifikat tanah hak milik Pemda menjadi hak milik Departemen Agama, di Kecamatan Batang Anai, Padangpariaman, Sabtu (10/3).

Ia berharap saat pembangunannya dapat dirancang dengan sebaik-baiknya dan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.

Menurut dia, bila hanya sekedar keperluan itu, maka asrama haji paling terpakai hanya dua sampai tiga bulan dalam satu tahun.

Oleh karena itu, ia mengemukakan, sebaiknya dijadikan embarkasi haji ini sebagai tempat yang multiguna dan multifungsi untuk kegiatan kemasyarakatan.

"Misalnya, bisa saja digunakan untuk pesta perkawinan, untuk seminar, untuk ruangan musyawarah ormas Islam maupun partai politik," katanya.

Ia juga berharap, rencana pembangunan itu dapat terwujud dengan cepat dan anggaran yang dibutuhkan dapat terpenuhi.

Pada kesempatan sama, Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni, menjelaskan bahwa tanah untuk pembangunan asrama haji seluas 10 hektare itu sudah disiapkan sejak tahun 2002.

Pada tahun 2004 Pemkab Padangpariaman membeli tanah itu dari masyarakat, kemudian pada tahun 2011 baru dibuka akses jalan ke lokasi tersebut.

Dikatakannya, akses dari asrama haji Padangpariaman menuju bandara hanya dapat ditempuh dengan jarak 2,5 kilometer, lebih dekat dibandingkan jarak asrama haji sekarang.

Untuk anggaran pembangunan, katanya, ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat, namun Pemkab Padangpariaman menyediakan tanah dan jalan jalur dua dengan lebar 35 meter menuju lokasi.

Harapan Menteri Agama agar menjadikan asrama haji multifungsi, Bupati menyatakan di sana rencana akan dibangun gedung pertemuan dengan kapasitas 25 ribu orang.



Redaktur : Syaifullah Amin 
Sumber   : Antara


Terkait