Warta

Menilik Kesibukan Jamaah Mendoakan Tanah Air di Rhoudhoh

Sabtu, 30 Oktober 2010 | 11:34 WIB

Madinah, NU Online
Hingga pagi tadi, Sabtu (30/10) jamaah haji Indonesia yang merupakan urutan-urutan akhir dari rombongan gelombang pertama masih tampak memadati Masjid Nabawi. Mereka segera merangsek mendekati Roudhoh untuk berdoa di tempat yang mustajabah ini.

Namun rupanya keinginan untuk dapat segera berdoa di Roudhoh harus segera ditahan. Karena kini kawasan Roudhoh telah dijaga ketat oleh puluhan askar yang diperbantukan dari seluruh Madinah.      

Rahmat, jamaa<>h haji asal Yogyakarta yang telah merencanakan akan menggelar doa bersama di Roudhoh untuk korban Letusan Gunung Merapi, terpaksa mengurungkan niatnya. Bersama rombongannya, Rahmat merencanakan menggelar doa bersama untuk korban bencana di Tanah Air di Roudhoh.

"Karena kondisi Roudhoh yang tidak bisa ditembus bersama-sama maka, acara doa untuk korban bencana di Tanah Air kami lakukan sendiri-sendiri," tutur Rahmat kepada NU Online.

Hal senada juga diungkapkan oleh Marzuki, salah seorang ketua regu jamaah asal Jawa Tengah. Menurutnya, dirinya bersama-sama dengan rombongannya juga telah merencanakan Istighotsah bersama di Roudhoh untuk mendoakan korban bencana di Tanah Air.

"Namun karena penjagaan yang sangat ketat dan sulitnya masuk Roudhoh bersama-sama, maka niat ini belum kesampaian. Yah, kami tetap berdoa untuk saudara-saudara di Indonesia. Hanya saja tidak bisa berhasil bersama-sama di Roudhoh karena kondisinya tidak memungkinkan," terang Marzuki.

Dari pengamatan NU Online, Kawasan Roudhoh kini dijaga oleh puluhan askar berseragam semi militer. Bila pagi seusai sholat Subuh dan malam seusai sholat Isya', kawasan Roudhoh di bagi dua. Separuh luas Roudhoh bagian depan tetap diperuntukkan bagi jamaah pria, sedangkan separuh bagian belakang diperuntukkan untuk jamaah perempuan.

Pihak pengelola Masjid Nabawi menggunakan kain putih untuk memagari kawasan jamaah laki-laki dan perempuan. Jamaah perempuan masuk dari pintu perempuan dan pada waktu-waktu tersebut tirai pemisah dilebarkan lagi ke arah jamaah laki-laki. Hal ini dilakukan untuk memberikan akses bagi jamaah perempuan menuju Roudhoh. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)


Terkait