Warta

NU Pekalongan Gelar Kerja Bakti Massal, Bersihkan 100 Musala

Kamis, 10 Januari 2008 | 05:54 WIB

Pekalongan, NU Online
Beragam kegiatan dilaksanakan untuk menyambut Bulan Hari Lahir (Harlah) ke-82 Nahdlatul Ulama (NU). Pengurus Cabang NU Pekalongan, Jawa Tengah, pun tak mau ketinggalan. Mereka telah mengagendakan kegiatan kerja bakti massal untuk membersihkan 50 masjid dan 100 musala yang ada di seluruh Kota Pekalongan.

Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama antara PCNU Pekalongan dengan pengurus takmir dan remaja masjid atau musala setempat itu akan digelar secara serentak oleh warga Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) se-Kota Pekalongan. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online di Pekalongan, Abdul Muiz.<>

Masih dalam rangka menyambut Harlah NU yang puncaknya pada 3 Februari mendatang itu, PCNU Pekalonga juga telah mempersiapkan sejumlah kegiatan lainnya. Antara lain, aksi sosial donor darah dan pengobatan gratis.

Tak ketinggalan, disiapkan pula pemasangan 1000 bendera dan 100 spanduk NU. Kegiatan lain, seperti, ziarah ke makam ulama dan pejuang NU Kota Pekalongan, tasyakuran/refleksi harlah serta istigosah kubro, siap memeriahkan peringatan 82 tahun NU.

Ketua Panitia Peringatan Harlah NU Kota Pekalongan, Abdul Basir, mengatakan, gerakan membersihkan masjid dan musala itu, merupakan hal baru. “Jadi, sangat wajar jika warga Nahdliyin sangat antusias, apalagi kegiatan ini dalam rangka Harlah NU,” terangnya.

Ia menjelaskan, berbagai pihak yang diajak kerja sama sudah menyatakan kesiapan, termasuk Dinas Kesehatan, PMI, Pemerintah Kota Pekalongan, Camat se-Kota Pekalongan maupun lembaga dan badon otonom di lingkungan NU.

Ketua PCNU Kota Pekalongan, Ahmad Rofiq, menambahkan, hal dilakukannya masih sebatas langkah awal kepengurusan yang baru terbentuk pada akhir Oktober 2007 lalu. Beberapa kegiatan yang telah diprogramkan masih akan dikaji bersama-sama oleh seluruh pengurus di semua tingkatan.

“Sehingga, garapan utama, bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang merupakan kebutuhan pokok warga Nahdliyin dapat segera diimplementasikan,” ujarnya. (rif)


Terkait