Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama berjanji akan mencoba membangun kembali citra negaranya di kalangan dunia muslim. Obama juga menuturkan, dirinya akan menggunakan nama lengkapnya: Barack Hussein Obama dalam seremoni pelantikannya pada Januari 2009 mendatang.
"Kita punya kesempatan unik untuk membangun kembali citra Amerika di seluruh dunia dan juga di dunia muslim khususnya," kata Obama dalam wawancara yang dimuat Los Angeles Times, Kamis (11/12) kemarin.<>
Citra global AS di mata dunia telah merosot tajam selama pemerintahan Presiden George W. Bush. Khususnya karena isu perang Irak, metode kekerasan dalam interogasi tahanan, penahanan tersangka teroris di Teluk Guantanamo, Kuba, dan masalah kekerasan tahanan di penjara Abu Ghraib di Irak.
Selama kampanyenya, Obama telah berjanji bahwa salah satu prioritasnya adalah memperbaiki reputasi AS di seluruh dunia.
Ditegaskan Obama, pemerintahannya tak akan menghentikan pemberantasan ekstremisme. Namun, juga akan terus menciptakan hubungan yang saling menghargai dan kemitraan dengan negara-negara. "Saya pikir dunia siap untuk pesan itu," tandasnya.
Ketika ditanya apakah Obama tak akan memakai nama tengahnya, Hussein, dalam pelantikannya 20 Januari mendatang, Obama menjawab tidak. "Tradisinya mereka adalah menggunakan keseluruhan ketiga nama dan saya akan mengikuti tradisi itu," pungkasnya. (dar)