Jakarta, NU Online
Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai kurang adil dalam menyikapi keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait konflik internal Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menyebabkan sejumlah pendukung Gus Dur melakukan protes
Demonstrasi dilakukan oleh sekitar 300 pendukung Gus Dur di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jumat (15/8/2008).<>
Sebanyak 11 perwakilan pendukung PKB menyampaikan tuntutannya pada anggota KPU Andi Noorpati agar mengklarifikasi dan merevisi surat KPU perihal pemberitahuan pendaftaran caleg yang dialamatkan ke Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat.
Demo tersebut berlangsung tertib dan tidak sampai menutup jalan Imam Bonjol yang selalu ramai bagi kendaraan yang menuju kawasan Sudirman.
Untuk mengisi waktu sementara perwakilannya diterima KPU, PKB pendukung Gus Dur menghibur diri dengan lagu-lagu dangdut.
Suasana demonstrasi terasa sangat Islami ketika massa menembangkan lagu-lagu marawis, namun beranjak sore, mereka lalu menggebrak suasana dengan membawakan lagu-lagu dangdut. Setidaknya dua di antaranya cukup dikenal para pendengarnya. Yakni Ketahuan versi dangdut, dan Sahara.
Tak ayal, aksi itu menyita perhatian orang-orang di sekitar massa demonstran yang sedang berjoget. Tidak terkecuali para petugas keamanan yang bersiaga di depan gerbang KPU juga turut menikmati pertunjukan itu. (mad/okz)
Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai kurang adil dalam menyikapi keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait konflik internal Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menyebabkan sejumlah pendukung Gus Dur melakukan protes
Demonstrasi dilakukan oleh sekitar 300 pendukung Gus Dur di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jumat (15/8/2008).<>
Sebanyak 11 perwakilan pendukung PKB menyampaikan tuntutannya pada anggota KPU Andi Noorpati agar mengklarifikasi dan merevisi surat KPU perihal pemberitahuan pendaftaran caleg yang dialamatkan ke Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat.
Demo tersebut berlangsung tertib dan tidak sampai menutup jalan Imam Bonjol yang selalu ramai bagi kendaraan yang menuju kawasan Sudirman.
Untuk mengisi waktu sementara perwakilannya diterima KPU, PKB pendukung Gus Dur menghibur diri dengan lagu-lagu dangdut.
Suasana demonstrasi terasa sangat Islami ketika massa menembangkan lagu-lagu marawis, namun beranjak sore, mereka lalu menggebrak suasana dengan membawakan lagu-lagu dangdut. Setidaknya dua di antaranya cukup dikenal para pendengarnya. Yakni Ketahuan versi dangdut, dan Sahara.
Tak ayal, aksi itu menyita perhatian orang-orang di sekitar massa demonstran yang sedang berjoget. Tidak terkecuali para petugas keamanan yang bersiaga di depan gerbang KPU juga turut menikmati pertunjukan itu. (mad/okz)
