Jakarta, NU Online
Desain dan perencanaan program kerja PB PMII masa khidmat 2005 – 2007 telah berhasil dirumuskan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PB PMII yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darurrahman, Bogor 5 – 7 Agustus lalu.
PB PMII periode ini tetap memprioritaskan beberapa hal penting dalam mendorong organisasi PMII menjadi lebih professional, yakni sistim kaderisasi yang lebih orientatif dan sistemik, pengembangan tertib organisasi dan manajemen, pembangunan citra yang lebih modern, dan masifikasi strategi dan model gerakan organisasi.
<>Mukernas itu sendiri dihadiri oleh seluruh PB PMII baik BPH, Biro-biro, maupun lembaga-lembaga, sehingga tidak kurang dari 100 orang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Semua hasil presentasi terhadap proyeksi program setiap lembaga akan di sinergiskan dan rumuskan dalam skema program PB PMII masa khidmat 2005 – 2007, dan akan disosialisasikan ke seluruh PKC dan PC.
“Hasil ini menentukan arah program PB PMII periode ini,” kata Hasanudin Wahid, selaku ketua SC Mukernas. “nanti akan dibuku kan dan disosialisasikan ke daerah-daerah,” tambahnya.
Sebelumnya, pada tanggal 4 Agustus,dilaksanakan juga Pengukuhan BPH PB PMII yang diselenggarakan di Aula Aneka Bakti Departemen Sosial RI. Pada acara tersebut, Sahabat Slamet Effendy Yusuf mewakili Mabinas memberikan amanah kepada para pengurus besar. Acara tersebut dihadiri oleh para alumni, Mabinas, beberapa pimpinan OKP, serta kader-kader PMII di seputaran Jabodetabek.
Hery Haryanto Azumi, ketua umum PB PMII dalam pidato politiknya menekankan prinsip-prinsip utama komitmen PMII terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. “PMII tetap utuh menjaga nilai-nilai kebangsaan, pluralisme, sosial kaidah Islam Ahlusunnah Wal Jamaah.”ungkapnya. (Die)
