Warta

Presiden Iran Cemooh Tawaran Nuklir Eropa

Rabu, 17 Mei 2006 | 12:57 WIB

Teheran, NU Online
Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad mencemooh rencana Uni Eropa (UE) yang menawarkan reaktor nuklir kepada Iran dengan syarat negara kaya minyak ini bersedia menghentikan seluruh kegiatan program nuklirnya.

�Mereka bilang mereka akan memberi kita insentif. Mereka kira mereka dapat membawa (lari) emas kita lalu menukarkan kepada kita dengan kacang dan cokelat,� ungkap Ahmadinejad di sebuah lapangan di pusat kota Arak, Rabu (17/5).

<>

Dalam sambutan yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi, presiden berjanji bahwa rezim Islam tidak akan bersimpuh di hadapan negara-negara Barat yang menuntut Iran agar segera menghentikan program pengayaan uraniumnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

�Ini adalah pengalaman pahit bagi rakyat Iran. Rakyat Iran tidak akan jatuh untuk kedua kalinya pada tempat yang sama,� terangnya dihadapan ribuan orang yang memadatinya, yang menyuarakan lagu-lagu �Kematian Amerika� dan �Ahmadinejad! Kami mencintaimu.�

Seperti diberitakan sumber Reuters, keberatan negara-negara Barat atas program nuklir Iran karena disinyalir program ini bukan hanya dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, namun yang lebih ditakutkan lagi sebagai langkah membuat senjata nuklir.

Pemerintahan Iran berulang kali menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin mengembangkan program nuklirnya untuk tujuan damai. Terlebih belum ada bukti yang cukup kuat bahwa Iran sedang dalam proses pembuatan senjata nuklir seperti dilaporkan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) bulan lalu.

Dalam sambutan yang begitu bersemangat, Ahmadinejad menandaskan bahwa kekuatan-kekuatan Barat akan menuai nasib yang menyedihkan. �Kekuatan-kekuatan yang menggertak itu tidaklah ada apa-apanya,� tambahnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Dalam kesempatan itu, Ahmadinejad mengingatkan kepada rakyatnya bahwa �selama bangsa itu bertaqwa, maka ia dapat mengatasi seluruh persoalan dan akan membuat malu para musuhnya.� (dar)


Terkait