Warta

Ruh Gus Dur Butuh Rumah Baru

Ahad, 26 Desember 2010 | 12:07 WIB

Surabaya, NU Online
Pengamat politik dari Indobarometer, M. Qodari menilai bahwa ruh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekarang ini masih melayang-layang di langit. Sebab, belum ada rumah atau partai yang layak menjadi rumah besar bagi cita-cita Gus Dur sendiri seperti ketika mendirikan PKB pada 23 Juli 1998 silam.

“Saya kira kalau masih berseteru dan berebut legalitas PKB secara hukum sudah ada di Muhaimin Iskandar. Karena itu, sebaiknya agar tidak lelah dan bisa berpartisipasi dalam pemilu 2014 mendatang sebaiknya mendirikan partai baru. Itu langkah konkret dan terbaik,”ujar M. Qodari pada wartawan seusai pembukaan acara Muktamar PKB di Surabaya, Ahad (26/12).
<>
Sebagai misal lanjut M. Qodari, sesungguhnya Megawati Soekarnoputri bisa menggugat keabsahan PDI pimpinan Soerjadi yang dimenangkan oleh Orde Baru. Tapi, karena masalahnya akan panjang dan banyak tenaga yang harus dikeluarkan, maka Megawati dkk berinisiatif mendirikan partai baru bernama PDIP.

“Terbukti suara PDIP masih besar dan eksis sampai sekarang. Soal gambar kalau PDI gambar banteng kecil, PDIP dengan banteng gemuk hidung putih,”kata Qodari lagi.

Demikian pula PKB. Untuk itu dia berharap pada Yenny, meski hasil dari muktamar ini akan ditentukan oleh muktamirin dengan kebesaran Gus Dur, sebaiknya ruh Gus Dur tersebut dibuatkan wadah baru agar konkret dan tidak melayang-layang lagi.

“Saya yakin, apakah namanya PKB Perjuangan, pokoknya harus ada nama PKB-nya, PKB Gus Dur ini akan besar dan eksis seperti PDIP,”kata uangkap Qodari optimis.(amf)

 


Terkait