Bekasi, NU Online
Kuliah Kerja Nyara (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Kelompok Avengers di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat mengakhiri masa KKN dengan penutupan, Kamis (29/8).
Acara penutupan kelompok KKN dengan 20 mahasiswa dibarengi dengan santunan bagi anak yatim. Sebanyak 30 anak yatim menerima manfaat dari santunan ini.
Kegiatan dihadiri oleh Sekdes Srimahi, Bimaspol, BPD, kepala RT/RW se-Srimahi. Acara juga diisi oleh penampilan seni dari para siswa SDN 02 Srimahi dan SDN 04 Srimahi.
Rizki Afandi, Koordinator Kelompok KKN Avanger mengatakan acara yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Srimahi, ini berlangsung dengan khidmat dan penuh haru.
Afandi berharap silaturahim mahasiswa KKN Unusia dengan pihak aparatur dan warga Desa Srimahi terus terjaga dengan baik, meski masa KKN telah berakhir.
Afandi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung jalannya KKN kelompoknya selama satu bulan ini.
"Selain ucapan syukur, saya juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang terus mendampingi kita selama mengabdi di sini, terutama kepada Kepala Desa Srimahi yang sudah membantu dan memfasilitasi kita dalam banyak hal," ujar Afandi.
Afandi menuturkan bahwa ada beberapa tantangan kecil selama melaksanakan KKN di Desa Srimahi. "Ya semisal kita harus mondar-mandir dari posko kita ke Pemkab Bekasi yang jaraknya lumayan jauh untuk mengurusi hal-hal yang bersifat administrative. Yang paling seru sih menyatukan kawan-kawan dalam satu posko yang mereka memiliki karakter yang berbeda-beda untuk tetap fokus pada tujuan bersama," tutur mahasiswa Prodi Psikologi ini.
Ia menyebutkan dari beberapa program yang berhasil dilaksanakan di antaranya pembentukan Bank Sampah, Workshop Cinta Lingkungan dan Hidup Sehat, serta program isbat nikah yang juga diberikan kepada masyarakat Desa Srimahi.
Kegiatan KKN Kelomok Avangers mendapat sambutan baik dari warga Desa Srimahi. Karenanya, banyak warga merasa kehilangan dengan selesainya masa KKN Kelompok Avangers. Salah satunya diungkapkan oleh Dini, orang tua salah satu siswa yang sering mengikuti kegiatan bersama Kelompok Avangers.
"Jujur saya merasa kehilangan dengan berakhirnya masa KKN Adik-adik ini. Soalnya hampir setiap hari saya menitipkan anak saya kepada Adik-adik untuk menemani anak saya belajar di posko KKN bersama anak-anak warga yang lain," ungkap Dini.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok Avengers KKN Unusia, Adrinoviarini, mengapresiasi beragam kegiatan yang dilakukan di Desa Srimahi.
"Mudah-mudahan hal baik yang dilakukan oleh kawan-kawan selama ber-KKN di Desa Srimahi dapat bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita semua," ujarnya.
Pewarta: Dimas Prayoga
Editor: Kendi Setiawan