Ansor-Fatayat NU di Jombang Sosialisasikan Perilaku Hidup Sehat Lewat Gowes
Selasa, 7 Juli 2020 | 02:30 WIB
Jombang, NU Online
Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kurva kasus positif Covid-19 terus meningkat, meski pasien yang dinyatakan sembuh juga beranjak mengalami kenaikan. Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif menurut data pemerintahan setempat sebanyak 303 pasien, sementara yang sembuh sebanyak 74.
Atas siutusi itulah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fatayat NU Mojowarno, Jombang tergerak untuk terus mendorong masyarakat meningkatkan kedisiplinannya dalam mematuhi protokol kesehatan dan senantiasa membiasakan perilaku hidup sehat.
Sejumlah pengurus dari kedua badan otonom (Banom) NU itu mendorong masyarakat dengan cara yang berbeda. Mereka bersepeda atau gowes menyusuri beberapa desa di Mojowarno sembari menyosialisasikan pola hidup sehat dan imbauan agar menaati protokol kesehatan sebagaimana panduan pemerintah.
"Sesuai arahan Pimpinan Cabang Fatayat NU Jombang kita tetap melakukan kegiatan sesuai protokol kesehatan, kita tidak boleh acuh karena Jombang saat ini kurvanya naik," jelas Ketua PAC Fatayat NU Mojowarno, Khusnul Khotimah, Ahad (5/7).
Ia menyampaikan, kegiatan itu juga dalam rangka beradaptasi dengan kebijakan new normal atau tatanan kenormalan baru yang dikeluarkan pemerintah. Kebijakan tersebut menurutnya bukan semata diperbolehkannya masyarakat beraktivitas kembali sebagaimana sedia kala. Namun, lebih dari masyarakat memerlukan ekstra kedisiplinan terhadap protokol kesehatan di tengah aktivitasnya.
Rombongan gowes berangkat dari rumah Syahrul Munir, Ketua PAC GP Ansor Mojowarno, Desa Menganto, kemudian bergerak ke Desa Selorejo, Catakgayam, Rejoslamet, Grobogan, Wringinpitu, Sukomulyo, dan terakhir Desa Sidokerto.
Saat rombongan sampai di Desa Grobogan, peserta gowes diterima langsung oleh Ibu Misia Arsya Willianti Aptadda. Perempuan yang akrab dipanggil Ibu Willi ini adalah Kepala Desa Grobogan sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 tingkat desa.
Ia mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh kedua Banom NU itu dengan tujuan mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Kegiatan Ansor Fatayat dengan bersepeda sangat bagus, untuk menyampaikan kepada masyarakat di era new normal tetap beraktivitas sesuai protokol kesehatan, senantiasa berolahraga untuk meningkatkan imun daya tubuh," ungkap mantan ketua Ranting Fatayat NU ini.
Penulis: Syaihul Alim
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua