Pematangsiantar, NU Online
Usai hari raya Idul Fitri, kiprah Ansor dan Banser kembali ditunggu umat. Yakni memastikan bahwa kegiatan ibadah seperti takbiran, shalat id, penyembelihan kurban dan pembagian hingga ke masyarakat bawah harus dikawal dengan baik.
Karenanya Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara memberikan instruksi kepada Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setempat untuk berpartisipasi dalam menjaga keteriban dan membantu aparat dalam pengamanan shalat Idul Adha 1440 H.
Instruksi tersebut diterima langsung oleh Sartono, Kepala Satkorcab Banser Pematangsiantar pada Jumat (9/8) di Markas Banser Jalan Singosari, Sumbersari.
Arjuna, Ketua PC GP Ansor Pematangsiantar menjelaskan bahwa Banser adalah kader inti, maka harus mampu berperan sebagai benteng ulama. Yakni mewujudkan cita-cita di lingkungan Nahdlatul Ulama untuk kemaslahatan umum.
“Sebagai perangkat organisasi GP Ansor, Banser berfungsi sebagai pengaman program-program kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan Nahdlatul Ulama dan kemasyarakatan,” kata Arjuna.
Menurutnya, Banser punya tanggungjawab berpartisipasi aktif melakukan pengamanan dan ketertiban terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan GP Ansor, jamiyah Nahdlatul Ulama serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Termasuk kegiatan keagamaan,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan terhadap kegiatan yang akan dihadiri umat Islam, maka sudah selayaknya Banser hadir pada kegiatan pengamanan shalat Idul Adha. Termasuk segala kegiatan yang mengiringi dari penyembelihan hewan kurban dan pendistibusiannya.
“Untuk itu PC GP Ansor Pematangsiantar menginstruksikan kepada kader-kader Banser untuk harus berpartisipasi dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Pengamanan ketertiban dapat dilakukan sejak malam takbir dengan memastikan warga bisa melakukan dengan aman dan nyaman. Bila memang dibutuhkan takbir keliling, maka Banser harus hadir mengawal warga.
Hal tersebut juga berlaku pada malam tabir pertama Hari Raya Idul Adha. “Termasuk membantu aparat dalam menjaga keamanan sholat Idul Adha 1440 H agar umat Islam dapat merayakan dan menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang,” tandasnya. (Ibnu Nawawi)