Awali Tahun Baru 2021, LAZISNU Jember Gelar Gerakan Jumat Sedekah
Jumat, 1 Januari 2021 | 06:00 WIB
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Mengawali tahun baru 2021, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jember Jawa Timur menggelar aksi sosial berupa Gerakan Jumat Sedekah. Acara yang digelar Jumat (1/1) pagi di pinggir jalan raya Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember tersebut, cukup sederhana, seperti warung dadakan dengan lapak yang cukup bersih. Di rombong itu, disediakan makanan dan lauknya menyambut orang yang lewat di jalan itu.
“Kami siapkan bungkusan (makanan), siapapun boleh makan. Kami siapkan porsi secukupnya. Warga juga boleh naruh sedekah di sini untuk diambil warga yang lain,” ujar Direktur NU Care-LAZISNU Jember, H Kholilur Rohman di lokasi aksi sosial itu.
Menurut Pak Nanang, sapaan akrabnya, aksi tersebut merupakan wujud perhatian PC LAZISNU Jember untuk memenuhi kebutuhan warga, khususnya sarapan pagi meski hanya sepiring. Dan ternyata peminatnya cukup banyak. Dikatakannya, sedekah makanan, manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, sambutan masyarakat cukup bagus,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PC LAZISNU Jember, Achmad Fathur Rosyid menegaskan bahwa program tersebut akan digelar setiap Jumat dengan lokasi berbeda. Dikatakannya, PC LAZISNU Jember akan terus berikhtiar untuk memberi manfaat kepada masyarakat betapapun kecilnya.
“Manfaat bukan karena besarnya barang, tapi karena butuhnya manusia terhadap barang itu. Maksud saya, makanan adalah barang yang paling dibutuhkan masyarakat, dan di situlah nilai manfaatnya,” terangnya.
Dosen Fakultas Dakwah IAIN Jember itu menambahkan, Gerakan Jumat Sedekah akan digulirkan kepada semua Unit Pengelola Zakat, Infak, Sedekah (UPZIS) LAZISNU se-Cabang Jember. Diharapkan nanti, setiap Jumat setidaknya terdapat 26 warung dadakan yang dibuka oleh 26 UPZIS LAZISNU. Sehigga secara serentak, jumlah orang yang merasakan manfaatnya cukup banyak.
“Tidak perlu muluk-muluk, yang penting tiap Jumat ada, dan merata di seluruh MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) ada,” urainya.
Ia berharap ke depan, pelayan Gerakan Jumat Sedekah ini bisa proaktif mengimbau atau menawarkan makanan kepada warga yang lewat supaya berkenan menikmati makanan yang sudah disiapkan. Sebab kenyataannya, terkadang warga masih merasa enggan untuk meminta sesuatu yang gratis. Hal ini juga kadang terjadi dalam program khitanan massal gratis.
“Karena itu, kita punya cara, yaitu pro aktif, memberi pelayanan yang sopan dan sebagainya,” pungkasnya.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua