Muhammad Syakir NF
Penulis
Cirebon, NU Online
Barongsai Singa Mas turut meramaikan pawai Khitanan Massal dalam rangka Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Tahun 2022. Ribuan masyarakat turut berduyun-duyun turut mengiring 50 peserta khitanan massal.
Ketua Panitia Haul Buntet 2022 H Nuruddin menyampaikan bahwa penampilan Barongsai dalam agenda Haul Buntet merupakan bentuk penerimaan Pondok Buntet Pesantren terhadap keragaman budaya.
"Buntet menerima dan menghargai keragaman budaya, termasuk di antaranya ya Barongsai sebagai bentuk budaya dari Negeri China," katanya kepada NU Online pada Kamis (4/8/2022).
Baca Juga
Isak Tangis Warnai Khitanan Masal
Ia menjelaskan bahwa apresiasi terhadap kebudayaan Tionghoa ini tidak lain karena adanya pengakuan dengan kebijakan yang ditetapkan KH Abdurrahman Wahid saat menjadi presiden.
"Ini berawal dari arahan Gus Dur. Pengakuan yang diberikan Gus Dur ketika beliau menjabat sebagai presiden. Kita tahu di antaranya kan ditetapkannya Imlek sebagai hari libur nasional," ujarnya.
Di samping itu, lanjut Nuruddin, Pondok Buntet Pesantren juga memiliki ikatan sejarah dengan Tionghoa. Sebab, ada darah China mengalir dalam diri keluarga Pondok Buntet Pesantren. "Kita secara historis kita mempunyai kedekatan dengan keluarga Tionghoa atau keturunan China," jelasnya.
Nuruddin juga menyampaikan bahwa barongsai dalam rangkaian Haul Buntet sudah seperti tradisi. Hal ini mengingat sudah dilakukan sejak tahun 2000-an. "Itu sudah berlangsung seperti tradisi," pungkasnya.
Dua barongsai tampil berloncatan kian kemari begitu lincah. Sepasang mata setiap penonton enggan lepas dari keduanya.
Selain dua barongsai, ada juga satu barongsai naga merah. Ia tampil meliuk-liuk dan berputar-putar dengan asyik.
Tidak hanya barongsai, peserta Khitanan Massal juga dihibur dengan penampilan dua marching band, yaitu Marching Band Yayasan Pesantren At-Tarbiyatul Wathaniyah (PATWA) Mertapada Kulon dan Marching Band Gita Nusa Nawa (MBGNN) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Putra Buntet Pesantren.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua