Sumedang, NU Online
Konferensi Cabang (Konfercab) ke-13 Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang berlangsung di Kantor PCNU Sumedang Jalan Kutamaya No. 25 Komplek Islamic Centre, Sabtu-Ahad (27-28/7) berhasil memilih pimpinan baru Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang periode 2019-2024.
Sidang pemilihan rais syuriyah melalui tim Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) menetapkan KH Kholil terpilih sebagai Rais Syuriyah, dan melalui mekanisme voting H I'dad Isti'dad sebagai Ketua PCNU Sumedang yang baru.
H I'dad terpilih setelah memperoleh 17 suara, sedangkan calon yang lain, yaitu K Aceng Muhyi hanya memperoleh 10 suara. Sehingga dengan perolehan tersebut, H I'dad dinyatakan sah sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Sumedang.
Pimpinan Sidang Pleno Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat H Asep S Abdillah mengatakan, Konfercab PCNU Sumedang telah dijalankan sesuai dengan tahapan-tahapan dan mekanisme yang berlaku sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU.
"Tepilihnya KH Kholil dan H I'dad Isti'dad sudah sesuai tata tertib pemilihan dan sesuai dengan AD/ART yang ada dan tak ada masalah," ucapnya.
Ditambahkan, dengan terpilihnya Ketua PCNU Sumedang yang baru, PWNU Jawa Barat berharap agar PC NU Sumedang terus maju lagi dengan membenahi di MWC dan PCNU yang dimulai dari pembenahan struktur organisasi dan mengaktifkan kegiatan-kegiatan.
"Saya berharap Rais dan Ketua PCNU Sumedang terpilih segera musyawarah melenhkapi susunan kepngurusan PCNU dan lembaga yang dibutuhkan, agar roda organisasi bisa segera bergerak," pesannya.
Sidang pleno pemilihan dimulai pukul 16.00 hingga akhirnya dilaksanakan pukul 19.30 Wib, itupun kepada peserta MWC masih diberi peluang untuk melengkapi persyaratan sebagai peserta dalam menentukan Rais dan Ketua PCNU Sumedang.
Ketua Panitia Konfercab Jujun Juhanda mengatakan, semua peserta konfercab terdiri dari 26 MWC se-Kabupaten Sumedang yang terdiri dari unsur Syuriyah dan Tanfidziyah di MWC serta utusan peninjau dari unsur lembaga dan banom.
"Peserta konfercab itu dari utusan MWCNU sebanyak 5 orang, yang terdiri dari unsur syuriyah rais dan katib, serta unsur tanfidziyah ketua, sekretaris, dan bendahara, ditambah unsur peninjau dari lembaga dan banom, masing masing Ketua dan sekretarisnya tiap lembaga banom." pungkasnya. (Ayi AbdulKohar/Muiz)