Daerah

Fasya IAIN Jember Produksi Gel Pembersih Tangan untuk Dibagikan ke Masjid-masjid

Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:00 WIB

Fasya IAIN Jember Produksi Gel Pembersih Tangan untuk Dibagikan ke Masjid-masjid

Wakil Dekan II Bidang Keuangan Fakultas Syariah IAIN Jember, Sri Lumatus Sa'adah (kanan) dan seorang mahasiswa memperlihatkan Fasya Hand Sanitizer. (Foto: istimewa)

Jember, NU Online
Fakultas Syariah IAIN Jember, Jawa Timur mengambil langkah inisiatif untuk membuat gel pembersih tangan (hand sanitizer). Hal ini sebagai antisipasi penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19). Produk tersebut diberi nama Fasya Hand Sanitizer. Fasya sendiri merupakan kependekan dari Fakultas Syariah.
 
Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember, M Noor Harisudin mengatakan, inisiatif memproduksi Fasya Hand Sanitizer dilakukan usai rapat pimpinan IAIN Jember, Jumat (20/3). 
 
Rapat yang dipimpin Rektor IAIN Jember, H Babun Soeharto diikuti oleh seluruh jajaran kampus IAIN Jember, juga melibatkan para dekanat seluruh fakultas.
 
"Dalam rapat, Prof Babun menyampaikan bahwa untuk mendapatkan hand sanitezer dalam kondisi saat ini cukup sulit di pasaran. Sementara aktivitas di kampus untuk dosen dan karyawan tetap dituntut untuk berjalan seperti biasa," ungkap Prof Haris.
 
Ia juga mengatakan Fasya Hand Sanitezer terbuat dari bahan alkohol 95 persen dan aloevera. Aloevera dipercaya dapat menolak bakteri, sementaraalkohol mengandung disinfektan yang tinggi.
 
"Sehingga apabila kedua bahan ini digabungkan akan saling bersinergi untuk membunuh kuman ataupun virus," kata Prof Haris yang juga Guru Besar termuda di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.
 
Untuk menambah aroma sekaligus variasi, lanjutnya, Fasya Hand Sanitizer tersebut dicampur dengan aroma. Ia menyebutkan, hingga Jumat sore sudah mulai produksi dengan diawali pengumpulan bahan-bahan.
 
Dalam pembuatan hand sanitizer ini juga didukung oleh tenaga kesehatan di IAIN Jember termasuk para dosen dan mahasiswa dari Prodi Tadris IPA.
 
Setelah proses produksi selesai, rencananya Senin (23/3) Fakultas Syariah akan berkeliling ke masjid-masjid se-Kabupaten Jember untuk membagikannya.

Wakil Dekan (Wadek) II Bidang Keuangan Fakultas Syariah IAIN Jember, Sri Lumatus Sa'adah menambakan, sebagai antisipasi jika Fasya Hand Sanitizer telah habis, Fakultas Syariah akan menggunakan bahan daun sirih untuk mengganti aloevera.

Selain pembuatan hand sanitizer, Fakultas Syariah IAIN Jember juga membuat terobosan lain yakni penyemprotan disinfektan dengan bahan sendiri.
 
"Itu tidak mahal juga. Bahan yang digunakan adalah pembersih lantai dan pemutih masing-masing 20 mililiter, kemudian ditambahkan air 1 liter," ucap Sri.

Pihaknya juga mengatakan bahwa Kabag TU Fakultas Syariah, Imron Rosyadi telah membuat pengumuman agar civitas akademika pada hari Senin (23/3) membawa alat semprot untuk diisi disinfektan.

"Jadi nanti hari Senin tanggal 23 Maret seluruh keluarga besar Fakultas Syariah, mulai dosen, karyawan, maupun mahasiswa, diimbau untuk membawa alat semprotan, baik yang ukuran mini, maupun semprot padi yang besar. Silakan untuk diisi disinfektan yang telah disediakan oleh Fakuktas Syariah, paling tidak ini adalah upaya untuk meminimalisir bakteri. Insyaallah acara akan dimulai pukul 09.00 WIB," bebernya.
 
Diharapkan para mahasiswa turut berpartisipasi dalam kegiatan penyemprotan tersebut.
 
Kontributor: Erni, Roby
Editor : Kendi Setiawan