Ikut Ajang Pemeran, SMK NU Bondowoso Tunjukkan Aneka Produk Andalan
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 00:00 WIB
Ade Nurwahyudi
Kontributor
Bondowoso, NU Online
Banyak cara yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang menggelar pameran produk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan diikuti sejumlah sekolah swasta se-Kota Tape tersebut.
Acara yang sekaligus mempertemukan 15 SMK swasta tersebut digelar di halaman kantor dinas pendidikan setempat, jalan HOS Cokroaminoto Bondowoso sejak Jumat hingga Sabtu (14-15/8).
Koordinator panitia, Evi menjelaskan bahwa kegiatan merupakan kolaborasi program dari dinas setempat yang didukung Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Khususnya bagi sejumlah sekoloah yang menerima bantuan SMK mini dari pemerintah.
"Ini salah satu bentuk apresiasi dan juga tanggung jawab sekolah yang menerima bantuan, serta menunjukkan bahwa program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan sesuai harapan,” katanya, Jumat (15/8).
Dalam pandangannya, penerima bantuan harus bisa menunjukkan kreasi dan capaian yang telah dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab. Dan di ajang tersebut juga sebagai sarana menyampaikan kepada khalayak terkait keberhasilan yang telah dicapai.
“Diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya bagi masyarakat bahwa SMK swasta dalam ini penerima program memiliki produk yang luar biasa,” jelasnya.
Karena itu dirinya berharap aneka produk yang ditampilkan selama pameran bisa menjadi contoh kepada sokolah lain. Dan yang juga tidak kalah penting yakni, beragam hasil tersebut dapat diterima masyarakat.
Produk Unggulan SMK NU Tenggarang
Kepala SMK NU Tenggarang, Daris Wibisono Setiawan yang turut memeriahkan pameran mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Baginya, ajang yang ada menjadi media untuk memberikan informasi secara luas kepada masyarakat dan pemerintah akan capaian yang telah diraih selama ini.
"Karenanya, pada kegiatan ini SMK NU ikut berperan aktif sekaligus meningkatkan semangat peserta didik dalam mengembangkan semangat kewirausahaan," katanya.
Selama pameran, SMK NU Tenggarang memamerkan sejumlah produk yang dibuat oleh peserta didik. Tampak dipajang aneka olahan ikan yang dijadikan kerupuk, abon dan sebagainya.
“Kami juga menunjukkan produk terbaru di era new normal antara lain adalah gutari atau gurami tanpa duri, nitari yakni nila tanpa duri dan lestari atau lele tanpa duri,” ungkapnya.
Dirinya merasa bersyukur lantaran selama pameran, minat pengunjung terhadap aneka produk ternyata demikian tinggi. Hal tersebut dibuktikan banyaknya pembeli bahkan tidak sedikit yang melakukan pemesanan.
Daris Wibisono Setiawan juga berharap pandemi yang hingga kini masih melingkupi negeri tidak mengendorkan semangat dalam berinovasi. Pada saat yang sama tetap mengedepankan protokol kesehatan, agar penyebaran virus Corona dapat dihindari.
“Semangat peserta didik dalam berwirausaha tidak boleh mati, tidak boleh habis di tengah pandemi. Justru bagaimana mereka bisa memaknai pandemi sebagai tantangan untuk bangkit seiring dengan momentum kemerdekaan,” pungkasnya.
Kontributor: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua