Daerah

IPNU DIY Luncurkan Majelis Dialektika Pelajar dan Kukuhkan Tim Instruktur Kaderisasi

Senin, 23 Januari 2023 | 16:00 WIB

IPNU DIY Luncurkan Majelis Dialektika Pelajar dan Kukuhkan Tim Instruktur Kaderisasi

Dokumentasi peluncuran Majelis Dialektika Pelajar dan Pengukuhan Tim Instruktur di Aula PWNU DIY, Yogyakarta, Sabtu (21/1/2023). (Foto: dok IPNU DIY)

Yogyakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan Majelis Dialektika Pelajar dan mengukuhkan Tim Instruktur Kaderisasi.

 

Kegiatan kolaborasi Departemen Kaderisasi dan Badan Student Crisis Center (SCC) PW IPNU DIY ini digelar di Aula PWNU DIY, Suryadiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta pada Sabtu (21/01/2023).

 

Ketua PW IPNU DIY Didi Manarul Hadi mengatakan, IPNU merupakan organisasi pengaderan sehingga harus selalu ada regenerasi. Menurutnya, inilah alasan pembentukan tim instruktur.

 

"IPNU organisasi pengaderan, maka harus senantiasa ada kadernya dan terus berkesinambungan. Oleh karenanya dirasa penting untuk dikukuhkannya tim instruktur sebagai mesin kaderisasi yang ada di PW IPNU DIY," kata Didi melalui rilis yang diterima NU Online, Senin (23/1/2023).

 

Ia juga mengatakan bahwa IPNU adalah organisasinya para pelajar. Sementara ciri pelajar adalah terpelajar yaitu memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas.

 

"Kader IPNU harus memiliki ilmu dan wawasan intelektual yang luas. Maka Badan Student Crisis Center PW IPNU DIY meluncurkan Majelis Dialektika Pelajar sebagai ruang dialektika dan diskusi pelajar NU di DIY," ujar Didi.

 

Didi pun meminta para pengurus IPNU agar tidak hanya melalukan euforia dalam menyambut usia 1 abad NU, tetapi harus mampu menggali esensinya.

 

"Pada 1 Abad Nahdlatul Ulama ini, rekan-rekan IPNU jangan hanya sekedar mengikuti euforianya saja, tetapi IPNU harus mampu merumuskan esensi dan substansi dari 1 Abad NU ini," lanjut Didi.

 

Pada pertemuan ini, digelar juga sesi diskusi yang diisi oleh Wakil Ketua PWNU DIY Mashuri dengan mengangkat tema 'Euforia 1 Abad NU: Menggali Esensi dan Substansi Bagi Kalangan Pelajar'.

 

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat IPNU masa khidmah 2000-2003 ini menyampaikan, IPNU sebagai bagian dari NU harus mampu menyelaraskan gagasan besar dan program NU di sektor pelajar.

 

Ia berharap, IPNU DIY mampu menjadi pioner bagi isu-isu strategis pelajar nasional. Sebab DIY sangat memiliki faktor penunjang yang potensial.

 

"Saya selalu berharap IPNU DIY menjadi pioner bagi isu strategis pelajar nasional, karena banyak faktor pendukung untuk itu, diantaranya Yogyakarta sebagai kota pelajar dan banyak fasilitas yang mendukung terhadap isu-isu pendidikan," ungkap Mashuri.

 

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari setiap pimpinan cabang IPNU se-DIY.

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Aiz Luthfi