IPNU-IPPNU Pakong Pamekasan Jalin Silaturahim Hadapi Tantangan
Ahad, 22 Maret 2020 | 02:30 WIB
Hairul Anam
Kontributor
Pamekasan, NU Online
Para pelajar NU di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mulai aktif melakukan proses kaderisasi formal, yaitu Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Sebelum menggelar Makesta, mereka yang tergabung sebagai pengurus IPNU-IPPNU Pakong bergerilya melakukan silaturrahim ke belasan lembaga pendidikan se-Kecamatan Pakong.
"Dalam bulan ini, alhamdulillah kami melangsungkan dua program sekaligus. Pertama, silaturrahim ke lembaga-lembaga pendidikan. Kedua, menindaklanjuti silaturrahim tersebut dengan Makesta," ungkap Ketua IPNU Pakong, Kholisin, saat dihubungi di Pondok Pesantren Al-Mukhlisin, Seddur, Pakong, Pamekasan, Ahad (22/3).
Program silaturrahim yang melibatkan segenap pengurus IPNU-IPPNU Pakong tersebut, tambahnya, guna menyosialisasikan eksistensi IPNU-IPPNU kepada para pelajar di lingkungan lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Pakong. Setelah itu, dijaring perekrutan peserta Makesta yang berasal dari perwakilan ragam lembaga pendidikan.
"Setidaknya para peserta Makesta sudah punya gambaran umum terkait IPNU-IPPNU. Ketika resmi jadi peserta Makesta, mereka tinggal mematangkan diri dalam memahami dan meresapi organisasi ini," ujar Kholisin.
Menurut Kholis, sapaan akrabnya, silturrahim dengan lembaga pendidikan akan terus dilakukan, bukan hanya menjelang pelaksanaan Makesta. Dengan silaturrahim, maka akan terjadi konsolidasi sehingga persoalan-persoalan kebangsaan bisa dihadapi bersama.
“Tantangan pelajar kedepan sangat berat, apakah itu narkoba, kenakalan remaja, atau merebaknya aliran radikal,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Pamekasan Badrud Tamam mengatakan, para peserta Makesta merupakan penerus perjuangan muassis (pendiri) NU di masa mendatang. Oleh karenanya, Badrut Tamam mengajak para peserta agar tetap semangat meneruskan perjuangan, karena masih banyak tantangan yang harus dilewati pasca Makesta.
"Kalian akan dikatakan sukses apabila dapat berkontribusi kepada masyarakat. Tentu itu mesti dibuktikan setelah rekan-rekan lulus Makesta," tegas Badrut Tamam.
Dalam kesempatan itu, Badrut Tamam menginstruksikan kepada Ketua PAC IPNU-IPPNU di Kabupaten Pamekasan agar turut menggelar Makesta. Makesta progam wajib guna menjaring para kader-kader NU masa depan.
"Makesta adalah pendidikan jenjang awal dalam sistem kaderisasi formal IPNU-IPPNU. Karena itulah amat penting," tukasnya.
Makesta IPNU-IPPNU Pakong dibuka pada Jumat sore (20/3) di Pondok Pesantren Al-Mukhlisin, Seddur, Pakong, Pamekasan. Para peserta yang lulus pendaftaran merupakan para pelajar dari lembaga-lembaga pendidikan yang berafiliasi kepada jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU).
Hadir saat pembukaan jajaran Syuriah bersama Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pakong. Hadir juga Ketua PAC IPNU se-Pamekasan, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Pamekasan, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah dan Pengasuh Pesantren.
Kontributor: Hairul Anam
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua