Daerah

Kader IPPNU Dukuhwaru Tegal Raih Juara Duta Wisata Tingkat Kabupaten 

Sabtu, 10 Agustus 2019 | 23:00 WIB

Kader IPPNU Dukuhwaru Tegal Raih Juara Duta Wisata Tingkat Kabupaten 

Elok Maulidah (tengah)

Tegal, NU Online
Kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Elok Maulidah berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Kabupaten Tegal tahun 2019. 
 
Grand Final Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Tegal dihelat Jumat (9/8) di Gedung KORPRI Kabupaten Tegal.
 
Elok sapaan akrabnya, kepada NU Online, Sabtu (10/8) mengaku sangat senang dan bangga bisa memperoleh prestasi tersebut. Sebelumnya, dirinya tidak pernah menargetkan untuk mendapatkan juara maupun menjadi Finalis Duta Wisata.
 
"Senang dan bangga bisa menjadi wakil dari IPPNU. Ini menjadi pengalaman yang berharga untuk terus dan semangat dalam belajar," katanya.
 
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu tercatat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Keberhasilan Elok diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap kader IPPNU untuk mengukir prestasi.
 
"Kami ucapkan selamat kepada rekanita Elok yang berhasil meraih Juara Harapan 1 pada ajang Pemilihan Mbak Duta Wisata Kabupaten Tegal 2019," ujar Ketua PAC IPPNU Kecamatan Dukuhwaru Ulul Fitria.
 
Ulum yang turut mensuport kadernya itu mengatakan, prestasi ini akan memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa IPPNU dan IPNU tidak hanya konsen terhadap ilmu agama, namun juga pengetahuan umum lainnya sesuai dengan tuntutan zaman.
 
"Semoga semangat dan perjuangan Elok bisa menjadi contoh dan inspirasi kader muda NU lain bahwa kader IPPNU bisa melangkah progresif," ungkapnya.
 
Menurut Bupati Tegal Hj Umi Azizah, era digital internet of things 3.0 telah menggeser banyak peran di kehidupan sosial, tak terkecuali duta wisata. 
 
"Untuk itu, dengan smart personality-nya, duta wisata harus mampu berperan sebagai influencer atau pribadi yang  mampu mempengaruhi minat banyak orang untuk datang berkunjung, berwisata ke Kabupaten Tegal," ujarnya.

Hj Umi yang juga Ketua PC Muslimat NU Tegal mengungkapkan, penilaian kandidat duta wisata tidak hanya soal keanggunan fisik ataupun prestasinya semata, tapi juga mengukur kemampuannya sebagai influencer, sebagai public relation yang mampu menepis isu negatif kepariwisataan.
 
"Isi beranda media sosial kalian dengan unggahan foto, video dan ulasan naratif yang membangkitkan minat publik untuk berwisata ke sini", ujarnya.
 
Umi juga mencontohkan kiprah youtuber newbie di bidang kebudayaan yang sedang naik daun, yaitu putra almarhum Ki Enthus Susmono, Haryo. "Meski terbilang baru, subscriber-nya di kanal putra satria laras tembus angka 15 ribu", katanya.
 
Dan duta wisata, imbuh Umi, tidak jauh perannya sebagai content creator, bedanya yang diunggah adalah ajakan untuk berwisata.
 
Untuk diketahui, Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Tegal merupakan sebuah kegiatan di bagian kepariwisataan dan kepemudaan yang mengemban misi dalam usaha promosi segala aspek kepemerintahan, tidak terkecuali dalam bidang pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Tegal yang menjadi segmen utama dalam pergerakan langkahnya. (Nurkhasan/Muiz)