Maros, NU Online
Momen peringatan Harlah 1 Abad NU, Bupati Maros meresmikan kantor baru Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan dirangkai dengan pelantikan dan rapat kerja PCNU Maros masa khidmah 2022-2025, Sabtu (28/1/2023).
Berdasarkan laporan Ketua Panitia kegiatan, SM Nur Assagaf, bahwa kegiatan dihadiri oleh seluruh warga Nahdliyin, pengurus cabang dan pengurus anak cabang 14 Kecamatan di Kabupaten Maros.
“Keberadaan gedung sekretariat kantor PCNU Maros merupakan kado terindah Harlah 1 Abad NU di Kabupaten Maros,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan PCNU Kabupaten Maros periode 2022-2025 oleh KH Abdullah Latopada, perwakilan dari PBNU. Prosesi pengukuhan pengurus dan penyerahan bendera petaka NU kepada Ketua PCNU Maros KH Ibnu Hajar Arif.
Setelah dilantik, KH Ibnu Hajar Arif mengaku terharu atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Maros secara bersamaan dalam kegiatan. Dalam sambutan, dirinya berterima kasih kepada Pemkab Maros atas bantuan pembangunan gedung sekretariat NU Maros.
Menurut Kiai Ibnu Hajar, tak hanya bangunan gedung kantor, lahan tempat kantor, juga merupakan campur tangan, sumbangsih besar dari Pemkab Maros.
Sementara Ketua PWNU Sulsel KH Hamzah Harun berpesan kepada jajaran PCNU Maros agar menjaga persatuan dan kesatuan. Kepada Bupati Maros, ia menyampaikan bahwa membantu NU hakikatnya bukan hanya organisasinya. Akan tetapi juga masyarakat, yakni warga Nahdliyin.
KH Abdullah Latopada juga mengungkapkan terima kasih atas kontribusi dan kehadiran para pimpinan Forkopimda, terlebih Bupati dan Wakil Bupati Maros. “Gedung ini dibangun atas bantuan Pemkab Maros, terima kasih,” ucapnya.
“Bantuan ini kita manfaatkan bersama. Bagi kita di Sulawesi, Kantor PCNU masih bisa dihitung. Hari ini Kabupaten Maros sudah memilikinya, ini luar biasa. Jika Bupati, Pemda sudah membantu, apa lagi alasan kita untuk tidak membantu Pemda,” sambungnya.
Upayakan perdamaian
Momen 1 Abad, sejak 1344 H saat NU didirikan hingga kini 1444 H, NU selalu mengupayakan perdamaian dunia lewat agama. NU mendorong bagaimana agama menjadi solusi problem umat manusia. Seperti telah dicanangkan melalui R20 di Bali.
“Bagi NU, sebisa mungkin menghindar dari menyalahkan orang lain. NU pemecah masalah. Dan Muhammadiyah merupakan teman terdekat kita membangun bangsa bersama komponen lainnya. Saya minta NU sponsori kedamaian dan ketenteraman khususnya di Kabupaten Maros,” pesannya.
Bupati Maros Chaidir Syam, sesaat sebelum menandatangani prasasti peresmian gedung mengharapkan para pengurus NU yang baru saja dilantik akan amanah.
“Bersyukur kantor NU selesai dibangun. Ini komitmen saya. Kalau kantor organisasi diperbaiki, berarti merawat masa depan kita. Sekarang krisis moral, terutama generasi muda kita, dan itu bisa diobati lewat agama,” kata Bupati.
“Yang kami butuhkan adalah kolaborasi dan kerja sama semua pihak. Terima kasih kepada warga Nahdliyin atas sumbangsihnya dalam ikut membangun Kabupaten Maros melalui berbagai peran masing-masing,” sambungnya.
Di hadapan para Nahdliyin yang hadir, Bupati Chaidir meresmikan gedung baru Kantor Sekretariat PCNU Kabupaten Maros didampingi Wakil Bupati Suhartina Bohari dan pimpinan Forkopimda Maros.
Selain Bupati dan Wakil Bupati, hadir juga Ketua DPRD Andi Patarai Amir, Kapolres AKBP Awaluddin Amin, dan Dandim 1422 Maros Letkol Inf Muhammad Hujairin serta Kepala Kantor Kemenag Maros, Muhammad.
Kontributor: Ulya Sunani
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua