Daerah

Kayangan Api Bojonegoro Jatim, Destinasi Wisata yang Ramai Dikunjungi saat Libur Lebaran

Kamis, 3 April 2025 | 20:00 WIB

Kayangan Api Bojonegoro Jatim, Destinasi Wisata yang Ramai Dikunjungi saat Libur Lebaran

Kayangan Api di tengah hutan Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim (Foto: NU Online/Husnul Khotimah)

Bojonegoro, NU Online
Libur Hari Raya Idul Fitri adalah momen untuk bersilaturahim dan berkumpul bersama keluarga. Selain itu, banyak yang menghabiskan waktu liburan untuk menikmati wisata di daerah sekitar. Di Api Abadi Kayangan Api Bojonegoro, Jawa Timur misalnya. Tempat tersebut tampak ramai pengunjung pada Kamis sore (3/4/2025). 


Banyak rombongan keluarga berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata yang terletak di tengah hutan Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro tersebut. Salah satunya Budi, ia mengaku cukup sering mengunjungi Kayangan Api saat mudik ke Bojonegoro.

 

"Sudah sering, karena istri asli Ngasem sini," terang Budi saat diwawancarai NU Online

 

Pria asli Pekalongan tersebut mengambil beberapa foto untuk mengabadikan kenangan bersama dengan keluarganya di Kayangan Api. Ia kemudian sedikit bernostalgia.


"Di sana dulu masih hutan-hutan, belum begini. Sekarang sudah bagus. Dulu sebelum menikah, saya sering bakar-bakar ayam sama dia di sini," kenangnya. 

 

Kayangan Api menjadi salah satu destinasi wisata di Bojonegoro yang paling ramai pengunjung di libur raya tahun ini, yang kemudian disusul oleh Water Park Dander. Hal tersebut sebagaimana pernyataan Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, ia menyampaikan bahwa tingkat kunjungan wisatawan terus meningkat seiring dengan momen libur lebaran. 


“Pada hari pertama Lebaran, Water Park Dander mencatat penjualan 479 tiket, sementara di Kayangan Api terjual sebanyak 724 tiket,” ujar Welly, Rabu (2/4/2025), dikutip dari suarabanyurip.com.


Untuk semakin menarik minat wisatawan, pengelola tempat wisata menghadirkan beragam hiburan tradisional, seperti Reog Ponorogo, Campursari, Jaranan, hingga Barongsai hingga tanggal 6 April 2025.


“Hiburan kesenian ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan, khususnya para pemudik yang ingin menikmati liburan di kampung halaman mereka,” tambahnya.


Selain itu, sejumlah fasilitas di tempat wisata juga ditingkatkan guna memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Layaknya di Kayangan Api, wisatawan hanya diwajibkan membeli tiket sebesar Rp7.500 per orang. Terdapat banyak toilet bersih dan gratis di beberapa titik. Selain itu ada mushala, gazebo, serta pusat UMKM.

 

Selain Api Abadi, wisatawan juga dapat melihat Banyu Blukuthuk serta tempat-tempat nyepi (semedi) masa lampau.