Depok, NU Online
Lewat gerakan NU Depok Peduli Covid-19, sejumlah ikhtiar dilakukan demi memastikan penyebaran virus Corona dapat dikendalikan. Dan kini, fokus dari gerakan adalah dengan memberikan bantuan pangan bagi warga terdampak Covid-19.
Penegasan disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, Jawa Barat, Ustadz Achmad Solechan terkait persoalan yang hendaknya mendapat perhatian usai gerakan penyemprotan disinfektan.
“Sesuai arahan Syuriyah dan Mustasyar PCNU Kota Depok, maka kami menginstruksikan kepada semua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU dan Pengurus Ranting NU di seluruh Kota Depok, lembaga, hingga badan otonom untuk bersama saling bersinergi melakukan gerakan NU Depok Peduli covid-19,” katanya, Sabtu (4/4).
Dalam pandangannya, setelah menyebarkan tim penyemprotan desinfektan hampir ke seluruh wilayah setempat yang masih terus berlanjut, untuk berikutnya fokus perhatian mulai ke arah penguatan ketahanan pangan warga terdampak Covid-19.
“Yang bisa dilakukan dengan penggalangan dana dan penyaluran bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Beberapa masjid dan yayasan sudah langsung melakukan aksi konkrit terkait hal ini. Di antaranya Yayasan Mahir Arriyadh Husnayain yang dipimpin oleh Katib PCNU Kota Depok, Kiai Nasihun Syahroni. Hanya dalam waktu 4 hari mampu menggalang dana sekaligus mendistribusikan 250 paket sembako hasil dari penggalangan donasi jamaah. Paket diantar langsung oleh relawan jamaah dzikrulghafilin Mantab ke warga terdampak Covid-19 di wilayah Kota Depok dan sekitarnya.
Posko kegiatan ini dilakukan di rumah Pak Puryanto yang juga Bendahara LAZISNU Kota Depok dan koordinator lapangan oleh Hafied Nur Siddiqi selaku Ketua LAZISNU dan Fakhrurrozy sebagai Ketua LDNU Kota Depok.
“Gerak cepat yang telah dilakukan ini diharapkan bisa membantu ketahanan pangan bagi warga yang terdampak ekonomi oleh kejadian wabah Covid-19. Untuk selanjutnya gerakan grassroot akan terus dilanjutkan dan disinergikan dengan NU Depok Peduli,” jelasnya.
Sedangkan di wilayah MWCNU Beji, Pesantren Al-Hikam Kukusan juga sedang melakukan gerakan serupa untuk peningkatan ketahanan pangan warga terdampak Covid-19.
Selain itu masjid Baytul Karim-Beji yang diketuai KH Ahmed Mahfudz selaku Wakil Rais PCNU Kota Depok juga melakukan penggalangan dana untuk warga sekitar masjid. Berikutnya disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
“Di kalangan generasi muda pun tidak ketinggalan, yakni IPNU dan IPPNU Sawangan juga melakukan gerakan dengan saling membantu untuk meringankan beban ekonomi guru ngaji dan pekerja harian terdampak covid-19,” ungkapnya.
Begitu juga dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Depok yang melakukan gerakan pembagian 1.000 kotak nasi dan pembagian hand sanitizer untuk pekerja harian dan warga.
“Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa melakukan donasi langsung ke panitia di masing-masing lembaga atau badan, masjid, pesantren, yayasan, dan ranting NU terdekat. Atau bisa juga melalui LAZISNU Kota Depok,” terang Mas Alech, sapaan akrabnya.
Gerakan ketahanan pangan warga terdampak Covid-19 ini diharapkan Ustadz Achmad Solechan supaya terus bergulir dengan cepat di semua wilayah Depok.
“Ini sebagai bagian dari kepedulian Nahdliyin baik yang dilakukan oleh NU dan lembaga hingga dan yang dilakukan secara mandiri oleh masjid, pesantren, yayasan maupun komunitas. Tujuan sama yaitu untuk kemaslahatan umat secara keseluruhan,” pungkas dia.
Kontributor: D Senoadji
Editor: Ibnu Nawawi