Serang, NU Online
Hampir tiga bulan musim kemarau panjang melanda Kabupaten Serang khususnya di Kecamatan Pontang. Akibat kondisi tersebut, banyak warga yang mengalami kesusahan akan air bersih. Lewat 'NU Berbagi', beberapa kendaraan pengangkut air bersih dikirim ke lokasi terdampak kemarau.
“Warga di Kecamatan Pontang terutama di kampung Kademangan Desa Sukajaya dan Kampung Begog Pasar di Desa Singarajan sudah darurat air bersih,” kata KH Nabhani, Selasa (3/9).
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pontang tersebut mengemukakan bahwa akibat kemarau panjang, masyarakat sekitar sampai harus membeli air bersih galonan untuk memenuhi kebutuhannya.
“Saat ini kawasan Serang memasuki kemarau dan melanda beberapa daerah di wilayah Provinsi Banten,” ungkapnya.
Ini juga yang menggerakkan MWCNU Pontang melakukan kerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten. Yang dilakukan adalah dengan mendistribusikan air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Pontang.
“Kegiatan sosial tersebut dilaksanakan di Kampung Kademangan, Desa Sukajaya, Kampung Begog Pasar Desa Singarajan dan Kampung Pontang Kecamatan Pontang,” jelasnya .
KH Nabhani mengatakan dampak musim kemarau saat ini sangat dirasakan warga wilayah Pontang dan sekitarnya.
“Kami bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten mendistribusikan empat mobil dengan kapasitas 20.000 liter air bersih di tiga titik kampung dengan target bisa meringankan kesulitan warga,” ungkapnya.
Salah seorang warga Kampung Begog Pasar, Ibu Yani juga Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian ini.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Nahdlatul Ulama dan Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten yang dengan aksi sosial 'NU Berbagi' untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga,” katanya.
Baginya, air bersih merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat. “Atas nama warga kami mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari Nahdlatul Ulama dan Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten, Bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga yang mengalami kesulitan air untuk dikonsumsi, MCK dan juga berwudhu," tandas Ibu Yani.
Pewarta: Fahdun
Editor: Ibnu Nawawi