Kenalkan NU Sejak Dini, Ibu Muda ini Ajak Balita ke Kongres Fatayat
Jumat, 15 Juli 2022 | 23:00 WIB
Imitihanah, aktivis Fatayat NU asal Lampung tampak menggendong bayinya di arena kongres ke-16 di Palembang. (Foto: NU Online/Afina)
Afina Izzati
Kontributor
Palembang, NU Online
Ada pemandangan unik yang terlihat di sela pembukaan kongres Fatayat Nahdlatul Ulama di Palembang. Seorang ibu muda berseragam Fatayat NU asal Provinsi Lampung, bernama Imtihanah tampak menggendong putrinya yang baru berusia dua tahun.
Balita itu bernama Lubna Syarifatul Wahid. Penampilan Lubna yang berpakaian seragam Fatayat NU seperti sang ibu tentu saja mencuri perhatian peserta yang memenuhi auditorium utama Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (15/7/2022).
Saat disapa NU Online, Imtihanah lalu bercerita bahwa ia mengajak putrinya sebagai bentuk pengenalan sejak dini terhadap organisasi perempuan muda di bawah badan otonom NU.
“Mudah-mudahan dengan lantaran ikut ibunya ke acara-acara Fatayat NU menjadikan Lubna paham tentang NU sejak dini. Tidak hanya acara kongres saja, tapi dia juga sudah terbiasa ikut acara-acara Fatayat NU,” tuturnya.
Imtihanah menambahkan, sejak masih di dalam kandungan dirinya sering mengajak Lubna menghadiri acara dan kegiatan-kegiatan Fatayat.
“Tapi, hari ini sebenarnya saya khawatir karena anak kurang sehat. Untungnya alhamdulillah sekarang dia ceria dan terlihat senang sekali,” tuturnya serasa tersenyum.
Ia beserta 29 peserta kongres dari Lampung lainnya datang ke Palembang menggunakan bus. Perjalanan Lampung-Palembang ditempuh sekitar 9 jam.
Menurut Imtihanah, kehadirannya dalam Kongres Fatayat NU di Palembang ini sangat didukung oleh sang suami.
“Alhamdulillah suami juga aktif di Ansor. Jadi, beliau mendukung sekali. Di samping itu, anak juga mendukung karena tidak rewel,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa kehadirannya di arena kongres sebagai bentuk penghormatan dan wujud cinta terhadap organisasi yang membesarkannya, yakni Fatayat NU.
“Saya ingin mendapat berkah dari para tamu undangan, khususnya para kiai,” pungkas Imtihanah.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua