Daerah

Keseruan Lomba Senam Lansia di RSI Siti Hajar Sidoarjo

Selasa, 18 Februari 2020 | 15:30 WIB

Keseruan Lomba Senam Lansia di RSI Siti Hajar Sidoarjo

Senam lansia di halaman parkir barat Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo. (Foto: NU Online/M Kholidun)

Sidoarjo, NU Online
Sejumlah ibu-ibu ini menggerakkan tangannya ke kanan, ke kiri, ke atas dan ke bawah. Gerakan tangan, kaki dan badan ini merupakan senam lanjut usia atau lansia yang dilakukan ratusan ibu Muslimat NU Sidoarjo, Jawa Timur, di halaman parkir barat Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, Selasa (18/2).
 
Dengan antuasias, sekitar 144 emak-emak ini mengikuti lomba senam lansia, yang digelar RSI Siti Hajar Sidoarjo dalam rangka memperingati hari lahir rumah sakit setempat yang ke-57.
 
Panitia acara Agus Wiyono mengatakan, lomba senam lansia ini bagian dari rangkaian acara untuk memeriahkan harlah rumah sakit milik Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
 
"Lomba senam lansia ini baru pertama kali kami adakan. Pesertanya seluruh Pimpinan Anak Cabang atau PAC Muslimat NU se-Sidoarjo, masing-masing peserta 8 orang. Setelah melihat antusias para peserta, Insyaallah tahun depan akan diadakan lagi," kata Agus kepada NU Online.
 
Pihaknya sengaja mengadakan lomba senam lansia yang melibatkan PAC Mulismat NU sebagai upaya mewujudkan kebersamaan dengan rumah sakit. Sekaligus upaya menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar.
 
"Musiknya senam lansia nasional. Adapun penilaiannya meliputi ketahanan fisik, keseragaman gerak dan keserasian kostum. Sementara jurinya dokter RSI Siti Hajar, BPM NU dan Dinas Kesehatan Sidoarjo," terang Agus.
 
Ia menjelaskan, peserta yang mengukuti senam lansia usianya harus di atas 50 tahun, anggota Muslimat dan menyertakan foto copy KTP. Bagi yang juara nantinya akan mendapatkan tropi dan hadiah uang.

"Kami melihat ibu-ibu yang ikut senam sangat luar biasa. Karena senam ini akan membangkitkan stamina, ketahan tubuh, sehat jasmani dan rohani, serta selalu gembira," jelasnya.

Sementara peserta senam lansia, Mamik Faridah dari PAC Muslimat Wonoayu mengaku senang bisa mengikuti lomba. Pihaknya berharap, mendapatkan juara pada lomba itu.

"Ini baru pertama kali kami mengikuti lomba di RSI Siti Hajar. Semoga tim kami menang. Meski begitu, kami menyerahkan hasilnya ke dewan juri, karena dalam perlombaan pasti ada menang dan kalah," ujar Mamik Faridah.

Ia menyatakan, sebelumnya hanya latihan selama satu minggu. Meski kondisi hujan, Mamik bersama tim lainnya tetap semangat latihan. Pasalnya, ada salah satu peserta yang berusia 70 tahun bernama Hj. Sri yang membuat tim dari PAC Wonoayu senantiasa semangat mengikuti senam.

"Semoga di Harlah ke-57 ini, RSI Siti Hajar Sidoarjo lebih baik lagi, pelayanannya semakin baik hingga sasarannya ke semua Muslimat," katanya.

Dengan adanya lomba senam ini, PAC Muslimat NU Wonoayu berencana akan mengadakan car free day, yang rencananya akan ditempatkan di pasar Wonoayu. Tak hanya itu, bidang kesehatan Muslimat Wonoayu juga akan mengadakan senam, sehingga setelah mengikuti lomba tidak berhenti saat ini saja, tetapi dapat berlanjut, agar badan tetap sehat dan bugar. 

"Selama ini kita hanya melihat car free day untuk umum. Insyaallah bulan Maret mendatang kami akan membuat car free day bagi warga Muslimat NU. Dengan adanya itu, warga juga bisa jualan. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga," pungkasnya. 
 
 
Kontributor: Moh Kholidun
Editor: Ibnu Nawawi