Ketua Ansor Kencong Jember: Kuantitas dan Kualitas Kader Jadi Prioritas
Ahad, 30 Agustus 2020 | 02:00 WIB
Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur Agus Nur Yasin mengatakan, kaderisasi masih menjadi program prioritas organisasi yang dipimpinnya. Semakin banyak kader, maka organisasi akan semakin kuat dan hidup.
Kaderisasi merupakan hal yang harus dilakukan terus menerus karena anggota adalah ruh dari sebuah organisasi. Tanpa anggota, maka sebuah organisasi kehilangan ruhnya sehingga hanya akan menjadi organisasi papan nama saja.
“Makanya tekad kami ke depan adalah memperbanyak kader atau anggota,” tegasnya saat memberikan sambutan dalam Pelantikan PC GP Ansor Kencong, Jember periode 2020-2024 di aula Dira Park Kencong, Jember, Sabtu (29/8).
Walaupun demikian Agus mengungkapkan, pihaknya tidak hanya mengejar kuantitas jumlah anggota. Kualitas juga mengiringi rekrutmen anggota dengan mewajibkan anggota baru untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser, dan sebagainya.
“Walaupun kita ingin mendapatkan kader sebanyak mungkin tapi soal kualitas jangan dilupakan,” katanya.
Hal lain yang menjadi komitmen kerja Ketua PC GP Ansor Lumajang adalah pengembangan ekonomi. Dikatakan Agus, pihaknya tidak mau banyak-banyak apalagi muluk-muluk dalam program pengembangan ekonomi tersebut. Sedikit tidak apa-apa asalkan realistis.
“Intinya Ansor baik secara kelembagaan , maupun perorangan, pengembangan ekonomi harus digalakkan ,” ucapnya.
Agus menyebutkan bahwa pengembangan ekonomi harus dilakukan agar dapur tetap mengepul, sehingga organisasi tidak tumpul. Katanya, kepul asap dapur mempunyai korelasi erat dengan maju mundurnya organisasi. Jika urusan dapur lancar, maka anggota dan pengurus bisa fokus dalam mengikuti kegiatan Ansor.
“Istilah saya, kalau dapur tidak mengepul, maka Banser bisa tumpul,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Agus juga menukil kalimat yang sering dilontarkan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Gus Yaqut bahwa karakter kader Ansor ada empat. Pertama adalah pemuda, artinya anggota Ansor memiliki karakter darah muda, tidak memiliki rasa gentar untuk membela kebenaran, dan tidak kenal lelah untuk berjuang bersama kiai.
Kedua, keislaman. Kader Ansor harus memiliki jiwa keislaman yang kuat. Yaitu keislaman yang telah diwariskan oleh para pendahulu yang terkenal moderat dan santun serta menebar Islam yang rahmatal lil alamin.
“Sebagian tugas utama kader Ansor adalah menerapkan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah-marah,” jelasnya.
Ketiga, kebangsaan. Kata Agus, Indonesia bisa berdiri tegak hingga saat ini karena keberagamannya. Oleh karena itu, Ansor akan menghambat usaha-usaha yang berpotensi memecah belah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan mengganti Pancasila.
Keempat, kerakyatan. Ansor adalah bagian dari rakyat Indonesia. Karena itu, jika ada warga sebangsa setanah air mengalami kesulitan, maka itu menjadi kesulitan dan kesusahan Ansor juga.
“Sebagai kader Ansor dan Banser, kita wajib membantu dan melindungi saudara-saudara kita yang kesusahan,” pungkasnya.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Jawa Timur, H. Syafiq Syauqi. Dalam kepengurusan PC GP Ansor Kencong, Jember periode 2020-2024, Agus dibantu oleh Asnawan di posisi sekretaris, dan Erfan Fanani selaku bendahara, serta pengurus lainnya.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua