Lombok Utara, NU Online
Nasruddin akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) masa khidmah 2019 hingga 2025. Hal tersebut sebagai hasil dari Konferensi Cabang III PC GP Ansor yang diadakan di Pondok Pesantren As Sa'idiyah Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Senin (29/7/).
Para peserta Konfercab nampaknya bulat memilih Nasruddin karena menilai sosoknya termasuk salah satu generasi muda NU yang paling bersinar di Kabupaten Lombok Utara sejak lepas dan menjadi kabupaten sendiri atau pemekaran wilayah pada 2008 lalu.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor NTB H Zamroni Azis usai konferensi mengatakan, pilihan para peserta untuk mengangkat Nasruddin sebagai Ketua PC GP Ansor Lombok Utara adalah tepat. Sebab, selain dikenal sebagai generasi muda NU yang lahir dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Nasruddin selama ini juga termasuk aktivis NU yang membangun gerakan kultural di kawasan setempat.
"Saya kira, tidak ada yang tidak kenal sahabat Nasruddin ini. Dia hidup mati di NU. Dulu saat kuliah hidup mati di NU dan PMII, bahkan pernah jadi penunggu gedung PWNU. Tapi alhamdulillah, sekarang berkahnya terilih menjadi anggota DPRD Lombok Utara untuk kedua kalinya," seloroh H Zamroni Azis.
Nasruddin menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengaku tidak bisa bekerja sendirian sehingga butuh dukungan semua pihak terutama dukungan pengurus wilayah. Keikursertaan semua komponen di Ansor dan NU secara umum menjadi penting demi menjaga sinergitas kelembagaan dan khidmah di masa mendatang.
Nas, sapaan akrabnya juga mengajak semua kader Ansor dan Banser untuk optimis dan bahu membahu memajukan Ansor, Banser dan NU di Kabupaten Lombok Utara. Karena dengan kebersamaan tersebut maka segala persoalan umat dan bangsa dapat tertangani dengan baik.
"Ucapan terima kasih atas amanah yang diberikan ini. Kami berharap semua kader bisa bahu-membahu membangun dan memajukan Ansor, Banser dan NU di Lombok Utara," tutupnya. (Hadi/Ibnu Nawawi)