Program 'Kambing Berkah' secara resmi diluncurkan pada Ahad (28/3) di Gedung KBNU Masjid Addakwah Bandung Baru. (Foto: Istimewa)
Muhammad Faizin
Kontributor
Pringsewu, NU Online
Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (UPZISNU) Kecamatan Adiluwih, Pringsewu Lampung meluncurkan program peningkatan ekonomi bergulir yang dinamakan ‘Kambing Berkah’. Program ini secara resmi diluncurkan pada Ahad (28/3) di Gedung KBNU Masjid Addakwah Bandung Baru.
Ketua UPZISNU Kecamatan Adiluwih, Muhammad Ma’shum menjelaskan, program ini ditujukan untuk mustahik yang betul-betul membutuhkan dan telah melalui beberapa tahapan observasi dan seleksi. Tahapan awal, pengurus UPZISNU tingkat desa mengajukan calon penerima manfaat dengan syarat memiliki kandang kambing sendiri yang representatif. Penerima juga harus memiliki ketrampilan yang mumpuni dalam bidang peternakan.
Selanjutnya tim Kambing Berkah melakukan observasi atau survei lapangan untuk memastikan validitas usulan. Kemudian tim akan memutuskan penerima manfaat sesuai dengan kategori mustahik yang paling membutuhkan.
"Tim melakukan beberapa kali validasi data agar tidak tumpah tindih dengan program pemerintah atau lainnya. Kita mengupayakan agar program ini betul-betul diterima oleh yang berhak,"jelas Ma'shum di sela-sela peluncuran program Kambing Berkah ini.
Pada tahun 2021 ini, pihaknya akan merilis 10 kambing bergulir kepada masyarakat. Pada awal program ini akan ada empat ekor kambing yang disalurkan dan sisanya akan direalisasikan pasca Idul Fitri mendatang.
Program ini menurut Ma’shum merupakan program Kambing Berkah pertama di Kabupaten Pringsewu dalam platform Program Jangka Menengah Koin Pondasi Akhirat. Ada empat desa yang menjadi target awal program ini yakni Bandung Baru, Tunggul Pawenang, dan Tritunggal Mulya.
"Alhamdulillah kita sudah mengawalinya di tingkat kecamatan, mudah mudahan sukses dan berkah,” harapnya.
Acara Peluncuran Program Kambing Berkah UPZISNU Adiluwih
Sementara itu Ketua Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Adiluwih H Muhammad Aziz mengapresiasi kinerja kepengurusan UPZISNU baik tingkat kecamatan dan desa. Apresiasi khusus juga ia sampaikan kepada para Mujamik (para pengumpul koin) yang merupakan kunci kesuksesan program koin NU.
"Kami Pengurus Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Adiluwih mengapresiasi kerja keras seluruh kepengurusan UPZISNU, terutama Mujamik. Mujamik adalah ujung tombak berjalannya LAZISNU. Tanpa Mujamik program tidak akan berjalan,” katanya.
Ia berharap ke depan UPZISNU Kecamatan Adiluwih akan semakin kompak dan semakin maju, bahkan bisa memiliki dan mengelola sarana Ambulans. "Kami harapkan program UPZISNU semakin dirasakan oleh warga dan UPZISNU Adiluwih segera memiliki Ambulans agar jangkauan manfaatnya semakin meluas,” harapnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua