PC GP Ansor Tegal dengan LBH yang didirikan berkomitmen membantu warga yang berkaitan dengan masalah hukum (Foto: NU Online/Wasdiun)
Wasdiun
Kontributor
Tegal, NU Online
Aksi riil untuk melindungi warga masyarakat Kota Tegal, Jawa Tengah khususnya Nahdliyin (Warga NU), Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
LBH ini sengaja dibentuk bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Dengan harapan Nahdliyin tidak lagi melanggar hukum dan tidak terjerat hukum akibat ketidaktahuan atau buta hukum.
“Pendirian LBH ini untuk melindungi warga NU dari persoalan hukum, bisa saja berbentuk advokasi, penyluhan, dan bantuan hukum kepada masyarakat, khususnya nahdliyin di Kota Tegal,” ucap Ketua LBH Ansor Kota Tegal Bambang Irawan usai pembentukan kepengurusan LBH di Gedung NU Kota Tegal, Rabu (19/8).
Kepada NU Online Bambang menjelaskan, terbentuknya pengurus LBH Ansor, merupakan komitmen PC GP Ansor Kota Tegal dalam memberikan layanan kegiatan hukum. Antara lain meliputi advokasi dan bantuan hukum, konsultansi, pengorganisasian komunitas, penelitian dan kajian sosial, pendampingan dan pengembangan masyarakat, serta pendidikan dan pelatihan.
"Kami sadar profesionalisme adalah modal sekaligus perwujudan idealisme. kami yang berarti kesungguhan dalam bekerja, sikap tanggung jawab, unggul dalam kualitas, cepat dalam bertindak, serta jujur,” kata Bambang.
Dengan prinsip 'Tegakkan Yang Adil Untuk Semua', Bambang akan menolong siapapun yang membutuhkan. Sehingga LBH Ansor bisa bermanfaat bagi masyarakat, sebagaimana prinsip dasar Ansor yang suka menolong.
Sebab lanjutnya, kepercayaan atau amanat untuk bekerja, harus dijunjung tinggi melalui karya terbaik. Dia juga tidak menutup pintu untuk bekerjasama dengan berbagai pihak karena LBH ini dibentuk agar bisa bergerak sebagaimana layaknya lembaga bantuan hukum dan advokasi lainnya.
“Proses sudah berjalan, kita tinggal bekerja dan secepatnya pengukuhan jajaran perngurus LBH Ansor Kota Tegal," tambahnya.
Ketua PC GP Ansor Kota Tegal Sarwo Edi mengatakan, pembentukan Pengurus LBH Ansor merupakan bagian dari program kerjanya. Diharapkan LBH bisa bergerak cepat menjalankan program-programnya untuk menunjukan eksistensinya kepada masyarakat.
Kepada masyarakat, kata Edi, dipersilahkan untuk memanfaatkan LBH Ansor jika menemui masalah hukum atau sekedar berkonsultasi. Banyak pakar hukum yang akan memberikan solusi dalam pendampingan permasalahan hukum bagi masyarakat.
“Personel LBH selain diisi para advokat, juga memiliki banyak anggota dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga diharapkan pisau analisisnya bisa dari berbagai bidang," pungkasnya.
Kontributor: Wasdiun
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua