LP Ma'arif NU dan Pergunu Jombang Bersepakat Kuatkan Literasi Madrasah
Kamis, 23 Januari 2020 | 14:30 WIB
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU dan Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jombang, Jawa Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait sinkronisasi program antarkeduanya di aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Rabu (22/1).
Salah satu poin FGD yang difasilitasi oleh Wakil Ketua PCNU bidang koordinasi antarbanom H Hadi Syaifudin ini bahwa lembaga dan badan otonom (Banom) NU ini bersepakat untuk menguatkan dunia literasi di masing-masing instansinya. Para pengurus dari kedua instansi NU menyadari pentingnya literasi di lingkungan madrasah. Pun demikian juga literasi bagi para guru NU. Pada perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, literasi tidak bisa ditinggalkan.
"Ada titik temu antara Pergunu dan Ma’arif NU. Di antaranya penguatan literasi. Secara teknis nanti akan diagendakan pelatihan menulis berita yang sudah di-MoU-kan oleh LTNNU dan Ma’arif juga akan melibatkan Pergunu," kata Ketua PC LP Ma'arif Jombang, Nur Khozin.
Sebagai tindak lanjut, para peserta rapat juga menyepakati akan diselenggarakan pelatihan jurnalistik secara kontinu. Pelatihan dimodel bergantian di setiap kecamatan, khususnya kecamatan yang Pergunu-nya sudah berdiri. Hal ini dilakukan agar semua madrasah dan guru-guru NU bisa belajar tentang ilmu jurnalistik, mulai tingkat dasar hingga materi-materi pengembangan jurnalistik.
"Ini sedang kita susun jadwal latihannya. Dua minggu sekali atau satu bulan sekali. Rencananya, kita gelar di kecamatan-kecamatan atau di sejumlah MWCNU," ujar Nur Khozin,.
Lebih dari sekadar penguatan literasi, sinergi ini juga sebagai media yang dinilai cukup efektif untuk bisa membantu terbentuknya kepengurusan Pergunu di tingkat kecamatan ke depan. Saat ini, kata dia, masih ada tujuh kecamatan yang belum terbentuk.
"Nah, untuk MWCNU yang belum berdiri Pergunu-nya sekaligus nanti difasilitasi Pergunu untuk mendirikannya. Hari ini ada tujuh PAC yang belum berdiri Pergunu-nya. Dalam waktu dekat, kita akan garap di Ngusikan atau Utara Berantas," jelasnya.
Pria yang kerap disapa Khozin itu menambahkan, sinergi Ma'arif dan Pergunu selama ini terjalin cukup baik. Beberapa program yang memiliki tujuan yang sama selalu dilaksanakan bersama. Hal ini juga sangat membantu menjalankan program-program Ma'arif dan Pergunu lebih maksimal.
"Beberapa hal lain yang disepakati Ma'arif dan Pergunu adalah untuk saling menguatkan bidang-bidang mana yang menjadi lahan garap Ma'arif dan mana yang menjadi lahan garap Pergunu akan semakin diefektifkan. Termasuk juga kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan seperti penguatan ideologisasi Aswaja," pungkasnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua