Daerah

LPBI NU Gelar Pelatihan Manajemen Kedaruratan di Barru-Sulsel

Kamis, 20 Oktober 2016 | 15:05 WIB

Barru, NU Online
Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dengan dukungan dari Department of Foreign and Trade Australia (DFAT) menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Kedaruratan Bencana dan Standar Minimum Kemanusiaan untuk Pengungsi (SPHERE) untuk pemangku kepentingan di tingkat komunitas Kabupaten Barru. 

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana dan Participatory Disaster Risk Assessment (PDRA).

Dalam rilis yang dikirimkan ke NU Online, dijelaskan, pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta berasal dari lembaga pendidikan,penyuluh agama, Fatayat NU, Ansor, IPNU, dunia usaha, media, staf Desa Lalabata, karang taruna, PKK, KPM (Kader Pemberdayaan Masyarakat), UKM Sipatokkong, dan tokoh masyarakat. 

Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari, mulai 19 – 22 Oktober 2016 di Gedung PKG Kabupaten Barru. 

Pelatihan Manajemen Kedaruratan dan SPHERE ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemangku kepentingan di tingkat komunitas tentang manajemen kedaruratan bencana dan SPHERE agar mampu mengembangkan dan mengarusutamakan manajemen kedaruratan dan SPHERE dalam penanganan kedaruratan di wilayahnya masing-masing menuju upaya tanggap darurat yang cepat dan efektif.

Beberapa persoalan yang seringkali terjadi dalam penanganan kedaruratan antara lain: kebutuhan tidak seimbang, keamanan dan perlindungan tidak terjamin, informasi yang simpang siur, keterbatasan waktu, kebutuhan yang luar biasa, dan kendala koordinasi. 

Selain itu, sarana dan prasarana di lokasi pengungsian seringkali belum memenuhi standar minimum kebutuhan pengungsi. 

Terkait hal tersebut, diperlukan sistem dan kecakapan agar persoalan-persoalan yang seringkali muncul dalam penanganan kedaruratan dapat diantisipasi.

Pelatihan Manajemen Kedaruratan dan SPHERE ini dipandu oleh Ujang D. Lesmana dari Ready Indonesia.

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua PCNU Kabupaten Barru H. Irham Djalil Aliah. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan LPBI NU di Kabupaten Barru mendapat apresiasi dan tanggapan dan positif dari banyak pihak. Bahkan beberapa orang yang mengetahui kegiatan LPBI NU tetapi belum terlibat, menyampaikan keinginan agar dapat dilibatkan dalam kegiatan LPBI NU agar mendapat wawasan dan ketrampilan dalam penanggulangan bencana. 

Peserta pelatihan Manajemen Kedaruratan bencana dan SPHERE adalah alumni kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya, yaitu pelatihan PRB dan PDRA. Keterlibatan peserta yang sama ini merupakan upaya kaderisasi penanggulangan bencana agar memilki ketrampilan dalam mengelola upaya penanggulangan bencana. Red: Mukafi Niam