Daerah

LPM Dinamika Gelar Studi Pers

Kamis, 8 Maret 2012 | 08:35 WIB

Sumenep, NU Online
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika Institut Ilmu Keislaman Annuqayah menggelar Studi Pers ke LPM Kavling 10 Universitas Brawijaya (UB) dan LKP2M Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki). Kegiatan yang dilaksanakan pada LPM Dinamikas (2/3) dan diikuti 14 pengurus LPM Dinamika, itu merupakan program kerja pengurus harian LPM Dinamika masa bakti 2011-2012.<>

Pada awalnya, pengurus harian mencanangkan tiga kampus di Malang untuk dijadikan objek Studi Pers: UB, UIN Maliki dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Hal tersebut mendapat izin dari Pembantu Rektor III Instika, KH Moh Husnan A Nafi’. Namun, melalui berbagai pertimbangan panitia, salah satunya karena keterbatasan waktu, akhirnya yang ke UMM dibatalkan.

Dengan ditemani dua stake holder kampus, Fathorrahman Utsman dan Warits Ilham, rombongan LPM Dinamika berangkat pada Rabu (1/3) malam ke Malang. Sekitar pukul 03.30 WIB, rombongan melepas lelah sejenak di masjid Sabilillah, Malang, sebelum berangkat ke dua kampus yang dituju. Berbekal semangat dan ghirah kuat untuk menimba pengalaman dan pengetahuan di dua kampus ternama tersebut, pengurus LPM Dinamika mempersiapkan terlebih dahulu beragam pertanyaan yang akan diajukan terkait penerbitan & informasi, pelatihan & kaderisasi serta penelitian & pengembangan (Litbang).

Saat sinar mentari menyirami bumi, sekitar pukul 07.00 WIB, LPM Dinamika meneruskan perjalanan hingga tiba di kampus UB pada pukul 08.00 WIB. Cukup membingungkan memang ketika sampai di kampus yang luasnya berhektar-hektar tersebut. Namun akhirnya, LPM Dinamika sampai di kediaman aktivis setelah sebelumnya mencari tahu dimana tempat mereka  berdiam.

Senyum hangat dari aktivis LPM Kavling 10 adalah sambutan awal buat LPM Dinamika. Senang rasanya ketika kedatangan LPM Dinamika mendapatkan apresiasi dari mereka. Walaupun penyambutannya tampak sederhana, namun itu tidak mengurangi kekhidmatan berlangsungnya sharing diantara LPM Dinamika. Berbagai program dan kegiatan yang dicanangkan aktivis LPM Kavling, baik yang terealisasi atau belum, mereka perkenalkan. Demikian juga dengan program LPM Dinamika, Siti Khairiyah, ketua LPM Dinamika, dengan rasa percaya diri mengenalkan beberapa program dan beberapa hal terkait LPM Dinamika selama masa kepemimpinannya.

Setelah take and give pengalaman dan wawasan memakan waktu sekitar 2 jam, LPM Dinamika melakukan observasi langsung ke tempat yang menjadi area kerja LPM Kavling 10. Kantor yang berukuran sekitar 3 x 3 m itu adalah tempat mereka menulis, berjuang dan merasakan suka-duka bersama. Dua komputer, white board, dan satu rak buku memenuhi ruangan yang relatif sempit itu. Aktivis LPM Dinamika yang berjumlah 14 orang mesti lapang dada duduk dalam keadaan berdesak-desakan.

Selain bertujuan untuk memperkaya wawasan tentang lembaga pers, Jelajah Pers ini dimaksudkan untuk membangun relasi dan network yang lebih luas. Mengingat, selama ini relasi LPM Dinamika terkesan masih sempit. Apalagi, hal ini sangat berpengaruh terhadap dinamisasi suatu lembaga. Keinginan LPM Dinamika ini akhirnya terjawab ketika Ali, ketua LPM Kafling 10, menyampaikan perihal PPMI (Persatuan Pers Mahasiswa Indonesia). Ia memberi jalan bagaimana cara bergabung dengan organisasi nasional itu.

Perjalanan selanjutnya adalah menuju kampus UIN Maliki yang jaraknya tak jauh dari kampus UB. Sekitar 15 menit dari UB, LPM Dinamika sudah sampai di kampus yang mahasiswanya berjumlah sekitar 7.000 orang lebih itu. Tak jauh beda dengan sambutan aktivis LPM Kavling 10, aktivis juga menyambut hangat kedatangan LPM Dinamika. Setelah melakukan proses perkenalan terlebih dahulu, Luthfi, Direktur LKP2M, mengenalkan beberapa program kerja lembaga yang saat ini dikelolanya. Tak banyak yang ia sampaikan terkait itu. Ia lebih memberi suplai semangat bagi LPM Dinamika agar menunjukkan bahwa aktivis Lembaga Pers memang orang-orang pilihan yang bisa menulis. Sekali memasuki Lembaga Pers, maka konsekuensinya harus menulis.

Di UIN Maliki LPM Dinamika berdiam cukup lama. Setelah melakukan sharing dengan aktivis LKP2M, LPM Dinamika masih “reuni-an” dengan beberapa alumni Annuqayah yang berkesempatan kuliah di sana. Lama LPM Dinamika saling bernostalgia, tiba-tiba adzan Maghrib berkumandang memaksa LPM Dinamika untuk segera pulang dan kembali ke bumi Annuqayah tercinta. Perjalanan selama sehari dua malam tersebut cukup membekas di hati LPM Dinamika agar terus memacu semangat untuk membawa LPM Dinamika pada kulminasi kejayaannya.

 

Redaktur     : Syaifullah Amin

Kontributor  : Hairul Anam/Husnol Khatimah Arief