Jombang, NU Online
Madrasah Aliyah (MA) Mambaul Ulum Corogo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menyerahkan donasi korban gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah melalui Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang, Sabtu (6/10).
Penyerahan donasi dengan nilai Rp9 juta lebih itu berlangsung di lingkungan madarasah setempat di depan para siswa-siswinya. "Donasi dari MA Mambaul Ulum Corogo Jogoroto senilai Rp9.028.300 untuk Palu dan Donggala lewat LAZISNU," kata Direktur PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin.
Donasi tersebut selain sebagai wujud kepedulian madrasah, menurut pria yang kerap disapa Gok Din ini merupakan media syiar bagi masyarakat luas. Setidaknya masyarakat yang lain juga merasa terpanggil untuk melakukan aksi-aksi kemanusiaan, baik dalam bentuk penggalangan dana maupun yang lainnya.
"Partisipasi siswa selain menumbuhkan jiwa kepedulian juga akan menjadi syiar bagi madrasah di masyarakat," ungkapnya.
Pria yang juga salah satu dosen di Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas Jombang ini lebih jauh menilai, MA Mambaul Ulum Corogo menjadi acuan madarasah dan sekolah yang lainnya dalam hal mempercayakan donasi Sulteng melalui LAZISNU.
"Langkah MA Mambaul Ulum Corogo diikuti madrasah aliyah lain yang sudah koordinasi dengan LAZISNU untuk penggalangan donasi," ujarnya.
Pembina OSIS MA Mambaul Ulum Corogo Istiqomah mengatakan, aksi sosial itu berawal dari ide beberapa siswa-siswi madarasah setempat beberapa waktu lalu. Dan mulai menggalang donasi pada 2 Oktober hingga akhirnya berhasil menghimpun jutaan rupiah.
"Hari pertama Selasa 2 Oktober dengan memakai batik setelah apel peringatan Hari Batik, anak-anak menggalang dana, tapi kemudian tercetus ide untuk menampung dana ke rumah-rumah warga di Desa Corogo dan sekitarnya dengan jalan kaki," ucapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)