Bantul, NU Online
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maulana Maghribi menggelar kegiatan Malam Munajah Siswa. Kegiatan ini untuk siswa kelas 6, dimulai sejak Sabtu (29/2) sore hari, menginap di sekolah, hingga Ahad (1/2) pagi baru pulang.
Malam Munajah Siswa adalah kegiatan MI Maulana Magribi untuk memusatkan hati dalam serangkaian pengajaran dan ibadah untuk para siswa. Kegiatan ini adalah agenda rutin tahunan, merupakan rangkaian kegiatan kesiswaan dalam rangka pembekalan siswa kelas akhir.
"Para siswa diwajibkan menginap di sekolah. Biasanya mereka di rumah bersama orang tua. Lewat kegiatan ini meraka diharapkan belajar mandiri mengurus dirinya, mulai dari urusan mandi, tidur, dan pengaran praktik ibadah sholat jama’ah, dzikir-tahlil, dan sebagainya," kata Kepala MI Maulana Magribi, Jadmiko.
Ia menegaskan semua kegiatan itu didampingi dan dalam pengawasan para guru. Penyelenggarakan Malam Amaliah Annahdliyah ini sebagai upaya untuk mewujudkan visi madrasah yaitu terbentuknya siswa yang berakhlakul karimah, unggul, kreatif, dan berwawasan lingkungan.
Menjelang Shalat Asar, siswa-siswi didampingi mengikuti serangkaian malam kebersamaan. Pemberian motivasi, pendampingan amaliyah ala NU dalam praktik shalat, dzikir-tahlil, dan doa.
Setelah menjalankan shalat Asar berjamaah dilanjutkan penyampaian materi sesuai dengan kisi kisi Ujian Sekolah Berstandar Daerah.
Pada pukul 17.00 WIB, para siswa berkumpul di halaman sekolah. Mereka diberi arahan dan motivasi oleh Kepala Madrasah, Agus Sehono. Ia memotivasi siswa agar yakin dengan kemampuan yang dimikili. Memotivasi diri untuk senantiasa bertanggungjawab kepada Allah SWT, bertanggung jawab atas diri-sendiri, kepada kedua orang tua, kepada bapak ibu guru, sesama manusia, tanaman, hewan, makhluk Allah SWT, dan alam lingkungan sekitar.
Acara selanjutnya, istirahat, makan malam, dan shalat Maghrib berjamaah. Kemudian diteruskan mujahadah, dzikir, dan doa yang dipimpin Bapak Rohadi hingga berlanjut Shalat Isya berjamaah.
Usai Isya, acara dilanjutkan dengan pemberian motivasi oleh Muhammad Farid, Direktur LAZISNU Pleret, Bantul. Para siswa dimotivasi dan dipandu untuk penguatan keberanian dalam menghadapi segala hal. Pemberian semangat dalam menghadapi ujian, tidak boleh takut gagal ujian, ataupun ketakutan lainnya, pada makhluk gaib ataupun makhluk astral. Acara berlangsung cukup lama.
Siswa-siswi tampak antusias dan senang selama mengikuti kegiatan. Indikasi kesemangatan para siswa terlihat dalam respons dialog dan diskusi. Pada 23.45WIB selesai, waktunya untuk para siswa.
Esoknya, para siswa dibangunkan dini hari, pukul jam 03.00 WIB. Mereka melakikan shalat malam yang diimami oleh Rohadi, diteruskan dzikir dan doa hingga berlanjut Shalat Subuh.
"Seluruh rangkaian acara Malam Munajah berlangsung lancar dan khidmat. Pada pagi hari, para siswa telah disiapkan makanan untuk sarapan pagi. Acara selesai pukul 08.00 WIB, dan anak-anak diperkenankan pulang ke rumahnya masing-masing," pungkas Iswanti, salah satu guru pendamping.
Saksi perjuangan sesepuh NU Pundong dalam pendidikan
Madrasah Ibtidaiyah Maulana Maghribi adalah salah lembaga pendidikan sekolah dasar yang berada di naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU. MI Maulana Maghribi terletak di Dusun Watu,Panjangrejo, Pundong, Bantul, DIY. Dibangun pada tahun 1971, didirikan oleh Kiai Masfuri Albani (alm) dan sesepuh NU Pundong lainnya.
"MI Maulana Maghribi adalah saksi perjuangan para sesepuh NU Pundong dalam pengembangan pendidikan Islam. Tahun 1971, Kiai Masfuri Albani (almarhum) dan tokoh-tokoh NU Pundong lainnya menggagas berdirinya sekolah tingkat dasar dengan pokok utama pendidikan agama Islam," ujar Jadmiko, guru MI Maulana Maghribi.
MI Maulana Maghribi mengusung pendidikan kurukulum 2013, perpaduan antara Kurikulum Agama Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan Nasional. "Pembelajaran di MI Maulana Maghribi mengutamakan pembiasaan amaliah-amaliah Ahlussunah wal Jamaah Annahdliyah," lanjut Jadmiko.
Kontributor: Markaban Anwar
Editor: Kendi Setiawan