Daerah

Miliki Graha NU, Kegiatan Jamiyah di Bangkalan Harus Kian Marak

Rabu, 20 November 2019 | 07:00 WIB

Miliki Graha NU, Kegiatan Jamiyah di Bangkalan Harus Kian Marak

Peresmian Graha NU di Jalan Bujuk Opelan Alaskokon Modung Bangkalan, Jatim. (Foto: NU Online/Mahrus A).

Bangkalan, NU Online
Cinta kepada organisasi hendaknya dibuktikan dengan aneka kegiatan. Hal tersebut penting sebagai sarana menunjukkan keberadaan atau eksistensi diri serta kebanggaan atas organisasi yang digeluti.
 
Salah satu prasyarat bagi semakin semaraknya kegiatan NU dan warganya di daerah adalah keberadaan kantor atau gedung yang representatif. Diharapkan dengan mempunyai gedung sendiri, ciri dan kebanggaan kian mengemuka.
 
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, Jawa Timur, KH Makki Nasir. Pesan disampaikannya pada kegiatan memperigati maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian gedung Graha NU, Rabu (20/11).
 
“Ajarkan landasan berpikir sebagai penegasan identitas karena akan bangga terhadap organisasi NU,” kata Kiai Makki Nasir.
 
Keberadaan Graha NU juga sebagai bukti kecintaan terhadap organisasi yang juga harus mengisinya dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Berbagai kegiatan dapat digelar secara berkala  dengan melibatkan berbagai kalangan. Hal tersebut penting bagi penguatan ideologi, wawasan keislaman ala Ahlussunnah wal jama’ah, juga kebangsaan. 
 
Peresmian Graha NU ditandai dengan pengguntingan pita oleh KH Makki Nasir dan Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Adzim.
 
Keberadaan gedung baru tersebut nantinya akan menampung berbagai kegiatan yang dilaksanakan pegiat NU dan badan otonom. Sehingga Graha NU dapat dijadikan sebagai kantor pusat bagi pengurus dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)  dan seluruh badan otonom atau Banom NU Modung III. Lokas gedung berada di Jalan Bujuk Opelan Alaskokon Modung Bangkalan.
 
Ketua MWCNU Pakong Modung, Kiai Fakhrur Rozi Adnan mengatakan, kantor Graha NU dibangun sebagai pusat aktivitas dan pergerakan organisasi NU sekaligus sebagai penegasan identitas.
 
“Kantor Graha NU ini sebagai pusat pergerakan kepengurusan MWCNU dan seluruh Banom Modung III untuk memperkuat dan mempertegas identitas,” kata Kiai Fakhrur Rozi.
 
Dalam pandangannya, NU dengan segala ciri khas yang dimiliki harus memiliki kepercayaan diri untuk tampil dan mewarnai dinamika yang ada di masyarakat. Hal tersebut sebagai wujud mempertegas identitas.
 
Peringatan Maulid Nabi sekaligus peresmian Graha NU dihadiri PCNU Bangkalan, Banom, pengurus ranting NU se-Modung III, para masyayikh serta aparutur pemerintah Modung.
 
 
Kontributor: Mahrus Ali
Editor: Ibnu Nawawi