Mualaf Kotawaringin Barat Terima Perlengkapan Ibadah dari Muslimat NTB
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:30 WIB
PC Muslimat NU Kotawaringin Barat mewakili Ketua PW Muslimat NU NTB menyerahkan bantuan kepada mualaf (Foto: NU Online/Suhud Mas'ud)
Suhud
Kontributor
Kotawaringin Barat, NU Online
Puluhan mualaf Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah menerima bantuan perlengkapan ibadah dari Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Dewi Yani Wahyuti.
Penyerahan secara simbolis yang diwakilkan kepada Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kotawaringin Barat itu dilaksanakan di kediaman Kepala Desa Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada pada Jumat (21/8) sore.
"Semoga bantuan dari kami bermanfaat dan barakah buat para mualaf di Kotawaringin Barat. Mohon ikhlas menerimanya," ucap Ketua PW Muslimat NTB, kepada NU Online, Sabtu (22/8) pagi.
Dijelaskan, bantuan berupa puluhan mukena, sajadah, sarung, Al-Qur'an, dan sembako itu berasal sumbangan dari masyarakat diserahkan oleh Pengurus Muslimat yang juga anggota 'Komunitas Mengaji' oleh Umi Latifah kepada Ketua Mualaf Kobar Muhammad Fauzi.
Penggagas bantuan Mar'atus Sholihah mengatakan, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada semua yang hadir karena belum bisa ikut terjun langsung di lapangan, karena ia sedang ada kegiatan di Jakarta.
"Kita akan tetap berusaha dan bersinergi dengan orang-orang yang peduli untuk membantu sesama yang membutuhkan," ujar mantan Ketua PAC Fatayat Pangkalan Lada melalui sambungan telepon.
Dikatakan, komunitasnya akan turut serta dalam memberikan pembinaan kepada para mualaf di Kobar. Maka dirinya membutuhkan dukungan dari semua pihak agar apa yang menjadi cita-cita dalam merangkul para mualaf bisa terwujud sesuai harapan bersama.
Ketua Mualaf Kobar, Muhammad Fauzi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur atas kepeduliannya terhadap para mualaf di Kobar ini. Ia juga selalu berharap dari puluhan mualaf yang selama ini mendapatkan pembinaan dari komunitas mualaf Kobar anggotanya semakin bertambah, mengingat para mualaf terbagi di beberapa kecamatan.
"Semakin banyak anggota untuk membina mualaf ini akan semakin baik. Mengingat para Mualaf berasal dari berbagai kecamatan dengan jarak tempuh 1 hingga 2 jam perjalanan darat," papar Fauzi.
Ia menjelaskan, Mualaf Kobar secara menyeluruh sudah mendapatkan pembinaan. Baik yang berada di Kota Kabupaten maupun yang berada di Kota Kecamatan. "Dalam prakteknya kita bagi sesuai wilayah masing-masing," pungkasnya.
Kontributor: Suhud Mas'ud
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua