Jepara, NU Online
Berbagai upaya untuk membantu warga yang terdampak virus Corona (Covid-19) dengan membagikan sembako, edukasi, dan kegiatan lainnya untuk masyarakat.
Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melakukan gerakan Muslimat Peduli dengan menghimpun berbagai bantuan sembako dari para aghniya, aktivis, dan politisi.
Salah satunya dari Anggota DPRD Jawa Tengah Hj Nur Saadah menyalurkan bantuan kepada Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Jepara dan Dewan Pengurus Cabang Perempuan Bangsa Kabupaten Jepara pada Ahad (10/5) di Kediaman Ketua PC Muslimat NU di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.
Ada 300 paket bantuan sembako dan perlengkapan shalat diserahkan secara simbolis oleh staf FPKB DPRD Jawa Tengah, Khafidhul Imam kepada Ketua PC Muslimat Jepara Hj Noor Ainy dan Ketua DPC Perempuan Bangsa Jepara Hj Zumrotun Nur.
"Saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri yang biasanya meriah, namun saat ini di tengah pandemi Covid-19 terasa berbeda. Apalagi di tengah keadaan ekonomi yang semakin sulit, kami sebagai anggota DPRD Jawa Tengah mencoba membantu meringankan beban ibu-ibu Muslimat dan Perempuan Bangsa," tutur Ida, panggilan akrab Nur Saadah.
Lebih lanjut Ida menjelaskan bahwa kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 berdampak langsung pada ibu rumah tangga, terutama persoalan Sembako.
"Kami berharap bantuan ini mampu sedikit meringankan beban ekonomi ibu-ibu Muslimat dan Perempuan Bangsa," katanya.
Ketua PC Muslimat NU Jepara Hj Noor Ainy menjelaskan, akibat pandemi Covid-19, banyak suami anggota Muslimat yang kehilangan pekerjaan. Maka, bantuan sembako dirapkan dapat meringankan keluarga meski jumlahnya tidak seberapa.
"Berapapun jumlahnya, yang penting adalah kepedulian dan perhatian, sehingga anggota Muslimat NU sangat tertolong dengan program bagi-bagi sembako. Dan kami akan terus upayakan mendorong para aghniya di Jepara untuk peduli dengan warga terdampak," ungkapnya.
Dikatan, dirinya masih membuka kesempatan kepada para donatur yang ingin bersedekah lewat muslimat. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak anggotanya yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: Abdul Muiz